.webp)
Tahun ini, Teater Abang None menggelar pentas ke-14 yang diberi nama Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan. Pentas tersebut merupakan kisah lanjutan dari Soekma Djaja yang mentas pada 2013 lalu.
Maudy Koesnaedi selaku produser sekaligus konseptor mengungkapkan alasan dibalik pembuatan pentas bertajuk Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan ini.
"Alhamdulillah 14 tahun yang lalu, di tahun 2009 akhirnya saya dan teman-teman dari Abang None Jakarta Utara dan kemudian dilanjutkan Abang None dari seluruh wilayah, dari berbagai angkatan, kami akhirnya membentuk teater Abang None Jakarta dan akhirnya kami resmi menjadi yayasan teater Abang None jakarta pada tahun lalu," kata Maudy Koesnaedi di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (5/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu ini jadi sesuatu hal yang luar biasa buat saya dan teman-teman karena kami menyebutnya mereka adalah para pemegang janji. Kenapa? karena ini sama saja janji ke diri kita sendiri dan bagaimana kita menepati janji itu agar komitmen kita pada diri kita sendiri. karena biar bagaimanapun juga janji kudu ditepati," sambungnya.
 Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan Foto: Ahsan Nurrijal/detikcom |
Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan mengisahkan tentang Lia, generasi termuda di keluarga seniman Soekma Djaja yang berjuang memenuhi janji pada almarhum ayah angkatnya, Maman Djaja untuk menghidupi warisan leluhur Gambang Kromong Soekma Djaja.
Lia mendapatkan kesempatan tersebut dengan mendapatkan kesempatan menampilkan Gambang Kromong dalam sebuah festival musik. Dalam festival musik tersebut, Gambang Kromong dikolaborasikan dengan sentuhan modern dari musik jazz dan juga musik DJ.
Tak hanya itu saja, ada juga sederet penampilan dari tari Ronggeng Topeng, tari Jali-jali, hingga adu pencak silat dalam pentas tersebut.
(ahs/dar)
