Karya seni grup kolektif asal Bandung-Jakarta, Tromarama bakal mejeng di event seni bertaraf internasional, Liste Art Fair Basel 2023. Melalui galeri seni ROH yang memboyong ke art fair tersebut, karya-karya Tromarama melampaui zamannya.
Proyek site-specific yang berjudul Motherthumb atau Ibu Jari bakal memuaskan hasrat para pencinta seni di Basel, Swiss pada 12-18 Juni 2023.
Tromarama mencoba membuat permainan kata dari 'bahasa ibu'. Para seniman menyentil bagaimana peran ibu jari yang menjadi saluran utama untuk berkomunikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tromarama menjungkirbalikkan fungsi benda-benda yang diasosiasikan dengan waktu senggang untuk membahas pengertian tenaga kerja dan sebaliknya," tulis keterangan ROH dalam keterangan yang diterima detikcom.
Karya-karya Tromarama banyak menggabungkan sejumlah medium seperti video, instalasi, pemrograman komputer, dan partisipasi publik dalam jaringan. Praktik artistik Tromarama mengeksplorasi konstruksi sosial yang merespons terhadap waktu, bermain dengan ruang di antara dunia fisik dan digital.
Tromarama kerap menghadirkan persepsi antara dunia fisik dan virtual di era digital. Mereka tertarik pada ide tentang hiperrealitas di era digital.
Mereka pernah menggelar pameran tunggal di MORI Art Museum Tokyo (2010), Stedelijk Museum Amsterdam (2015), dan pameran kelompok seperti Triennial Seni Kontemporer Asia ke-7 di Brisbane dan Gwangju Biennale.
Baca juga: ROH Meriahkan Art Basel Hong Kong 2022 |
Selain itu, ROH juga menampilkan karya dua seniman Indonesia lainnya yakni Banny Jayanata dan Nadya Jiwa di Basel Social Club. Berdiri sejak 2022 oleh sekumpulan kolektif seniman, galeri seni, dan kurator, eksibisi ini bakal dibuka sebuah pabrik mayonaise dekat kota Messeplatz, Basel.
Bertepatan dengan event Art Basel dan Liste Art Fair Basel 2023, pameran ini bakal mengkolaborasikan antara seni, musik, performans, dan gastronomi sepanjang art fair.
Basel Social Club berlangsung pada 11 Juni hingga 18 Juni.
(tia/pus)