Galeri seni ROH mengumumkan ikut berpartisipasi dalam ajang internasional Art Basel Hong Kong 2022. Ada empat karya seniman Indonesia yang dipamerkan dalam pameran seni kontemporer terbesar di Asia tersebut.
Mereka adalah Aditya Novali, Arin Dwihartanto Sunaryo, Davy Linggar, dan Tromarama.
Galeri seni yang berdiri pada 2014 di Jakarta itu secara konsisten menjelajahi berbagai ekspresi artistik dari seniman muda Tanah Air. Sejak awal tahun ini, ROH menempati ruang pamer baru di Jalan Surabaya 66, Jakarta yang merupakan rumah tinggal era kolonial untuk seni kontemporer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangannya, ROH mengatakan karya seni yang ditampilkan oleh Aditya Novali berjudul 1/2 | 1/3 | 2/3 (2022). Aditya Novali menyorot seutas garis horisontal yang memisahkan antara dua bidang estetika untuk memicu imajinasi tentang garis tersebut.
"Permainan cahaya dan bayang ini mewakilkan eksplorasi lebih jauh seniman yang didasari pada ketertarikannya akan bagaimana karya-karyanya merespons dinamika perubahan lingkungan tempat karyanya berada," tulis keterangan ROH.
Seniman asal Solo itu kerap membicarakan soal identitas, batas, kebendaan, dan kehidupan di lingkungan urban kota. Dia menghasilkan karya berupa karya seni instalasi, performans, lukisan, dan patung.
Arin Dwihartanto Sunaryo menampilkan Elaeis (2021) di Art Basel Hong Kong 2022. Karya ini melanjutkan eksplorasinya terhadap arang kelapa sawit.
Minyak kelapa sawit merupakan bahan baku unik yang serba ada di Asia Tenggara. Arin menuturkan bahan baku ini memungkinkan berbagai pola konsumsi yang sering terlupakan.
Baca juga: Tromarama Boyong Hutan Virtual ke Jakarta |
Arin menggunakan pigmen arang kelapa sawit yang diartikulasikan menjadi sekumpulan gestur dalam medium resin. Seniman ketiga yang turut berpartisipasi adalah Davy Linggar yang bekerja dengan lintas medium yakni fotografi, lukis, video sampai seni instalasi.
Davy Linggar menghadirkan karya Fixed (2021) yakni melukis tangan-tangan bersusunan, bersama membentuk suatu kesatuan dan kegigihan untuk saling terhubung.
![]() |
Sedangkan kolektif seniman asal Jakarta dan Bandung, Tromarama, membawa iterasi baru dari seri Consonant (2022). Mereka menampilkan citra dari sertifikat wisuda, rapor nilai, buku pelajaran, dan seragam sekolah yang dikumpulkan dari arsip pribadi.
"Seri ini berusaha mempertanyakan nilai-nilai dan kebiasaan yang ditanamkan di dalam masyarakat melalui sistem edukasi," katanya.
Art Basel Hong Kong 2022 akhirnya dapat terselenggara setelah vakum terkena imbas pandemi. Acaranya digelar pada 25-27 Mei untuk undangan dan 28-29 Mei khusus umum di Hong Kong Convention and Exhibition Centre, Wan Chai, Hong Kong.
(tia/wes)