Pele dikenal sebagai legenda sepak bola sekaligus fenomena budaya global yang mendunia. Meninggalnya Pele membawa duka yang mendalam bagi masyarakat Brasil.
Sebelum meninggal, ketika masih berada di puncak kejayaan, Pele pernah dilukis oleh seniman kontemporer pop-art Andy Warhol. Gara-gara Pele pula, Warhol sampai mengubah kutipan terkenalnya menjadi sesuatu hal yang bermakna.
"Pele adalah salah satu dari sedikit yang bertentangan dengan teori saya. Alih-alih hanya bertahan selama 15 menit, Pele akan memilikinya selama 15 abad," ucap Andy Warhol kala itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal Andy Warhol punya sebuah kutipan yang terkenal di masanya. "Di masa depan, semua orang akan terkenal di dunia selama 15 menit," bunyi kutipan Andy Warhol sebelum Pele mendunia.
Bagi kebanyakan orang Brasil, Pele adalah fenomena budaya dan sosial. Dia adalah negarawan tanpa jabatan dan memainkan peran sejak usia 17 tahun.
Pada 27 Juli 1977, Andy Warhol pernah memotret Pele lalu menjadikannya inspirasi sebagai lukisan potret. Saat itu, Warhol mengobrol banyak dengan Pele di New York dan banyak terinspirasi oleh kisah hidup sang legenda sepak bola tersebut.
Dari situ, Warhol membuat sejumlah karya seni. Salah satunya membuat potret Pele di atas kanvas yang berjudul Pele (1977). Pele tampak tersenyum ke hadapan publik sambil memegang bola yang menjadi benda favoritnya.
Warhol juga pernah membuat seri litografi terbatas dan eksklusif yang hanya ada 100 buah di dunia. Seri itu menjadi terkenal dan mendunia sampai sekarang dicari oleh kolektor seni.
Pele menghembuskan napas terakhir di rumah sakit Albert Einstein di Sao Paulo, Jumat (30/12/2022) dini hari. Legenda Timnas Brasil itu wafat pada usia 82 tahun akibat kanker usus besar.
Brasil berduka cita atas meninggalnya Pele. Bukan apa-apa, Pele adalah sosok utama kejayaan Tim Samba dengan berhasil mempersembahkan tiga titel Piala Dunia pada 1958, 1962, dan 1970.
Pele rencananya dimakamkan di Memorial Necropole Ecumenica pada Selasa (2/1). Acara ini digelar tertutup dan hanya bisa dihadiri keluarganya saja.
(tia/wes)