Isu mengenai hacker Bjorka yang mengejutkan Presiden Jokowi sampai berbagai lembaga negara menjadi perhatian publik beberapa hari terakhir. Bjorka yang disebut sebagai hacker dan mengungkap kasus pembunuhan Munir sampai data pribadi presiden RI itu terus menerus dibahas.
Identitas Bjorka masih menjadi tanda tanya besar. Tak ada yang tahu siapakah Bjorka dan asalnya.
Komikus Gump n Hell, Errik Irawan, mengatakan sengaja menyentil isu Bjorka dan diangkatnya menjadi panel komik yang diunggah ke akun Instagram @gumpnhell, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Heboh Hacker Bjorka, Benarkah Orang Dalam? |
Kepada detikcom, dia mengatakan banyak lembaga negara yang mengangkat pembahasan Bjorka. "Isu ini sudah lama ya dan banyak yang nyenggol juga. Banyak yang minta saya untuk membahasnya," kata Errik.
Dengan diangkatnya komik Bjorka ke akun Instagram Gump n Hell, Errik juga ingin mengingatkan publik akan adanya isu lainnya yang juga marak. Salah satu terpenting adalah harga BBM dan bahan rumah tangga lainnya.
"Ada juga kasus-kasus hukum seperti Sambo atau remisi 10 koruptor yang minim pemberitaan. Nah, jadi saya tuh melempar kritikan itu jadi satu bundel gitu. Sebenarnya nggak sekadar teori konspirasi tapi kasih alternatif pandangan dari isu-isu hacker ini," ungkapnya.
Di panel terakhir yang diunggah Errik, dia juga sengaja mengejek KOMINFO tentang Bjorka. Dia sengaja membuat karakter dalam komiknya seperti seorang badut.
"Badut itu sebenarnya juga sudah ada kaosnya, saya hanya modifikasi dan merangkai cerita dalam panel komiknya," tegasnya.
Unggahan terbaru yang diposting kemarin itu hanya menerangkan keterangan sebagai 'Info orang dalam' dan menyebut akun resmi BIN Indonesia.
Di panel pertama, karakter yang dibuat Errik sedang mengobrol tentang identitas Bjorka. "Bjorka sebenarnya agen BIN yang ditugaskan di Suriname," ucap karakter dalam panel tersebut.
"Tugas utamanya sebenarnya memantau gerakan separatis Jawa Merdeka yang bercita-cita membentuk imperium Jawa sejagat," sambungnya dengan dilatari gambar 'Front Blankon' dan 'Jawa Cahaya Dunia'.
"Namun sekarang dapat tugas khusus memecah konsentrasi rakyat dari isu kenaikan BBM dan harga-harga serta kasus-kasus hukum," lanjutnya lagi. Dalam panel ketiga ada gambar demonstrasi masyarakat besar-besaran tentang harga BBM yang naik dan untuk menyetop IKN.
Dalam panel keempat, Errik menggambarkan sosok yang mengenakan jaket bertuliskan hacker. Caranya yang dilakukan hacker tersebut adalah membocorkan data-data pribadi yang sebenarnya disuplai dari BIN yang dibantu Intelkom dan Mossad.
Ini bukan pertama kalinya Gump n Hell menyentil berbagai isu yang ada di Tanah Air. Tak hanya isu sosial, politik, dan terkini saja yang terjadi namun Errik juga sebelumnya juga mengkritik isu #percumalaporpolisi dan tentang Ferdy Sambo yang menguak fakta di dunia kepolisian.
Lihat juga Video: Pesan Menkominfo ke PSE Lingkup Privat soal Hacker: Jangan Lengah!