Setelah tertunda selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, monolog teater musikal Inggit Garnasih yang diperankan oleh Happy Salma akhirnya kembali digelar. Produksi ke-53 Titimangsa Foundation itu digelar di Ciputra Artpreneur Theater, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Pertunjukan monolog kali ini dikemas secara musikal yang menceritakan kehidupan Inggit Garnasih atau istri kedua Presiden Sukarno. Ceritanya terinspirasi dari novel roman Kuantar ke Gerbang karya Ramadhan KH yang diadaptasi ulang oleh Ratna Ayu Budhiarti.
Pentas yang disutradarai oleh Wawan Sofwan tersebut adalah hasil kolaborasi Titimangsa Foundation, Bakti Budaya Djarum Foundation dan Sleepbuddy. Happy Salma juga terlibat langsung sebagai produser, dan Marsha Timothy menjadi co-produsernya.
Monolog teater musikal digarap komposer Dian HP yang didukung Avip Priatna sebagai konduktor. Serta diiringi lantunan musik Jakarta Concert Orchestra hingga suara dari Batavia Madrigal Singers.
detikcom pun berkesempatan menyaksikan monolog Inggit dan terpukau dengan pertunjukan tersebut. Monolog Inggit mampu membuka sejarah terkait perjalanan dan perjuangan Soekarno sebelum menjadi Presiden pertama Republik Indonesia sekaligus proklamotor bangsa.
Sepanjang pertunjukan yang berdurasi dua jam, Happy Salma sukses membawa penonton terhanyut dalam kisah Inggit Garnasih. Happy juga sangat baik memainkan emosinya, dengan diselingi senandung dialog yang dinyanyikan dengan indah.
Di awal pementasan, penonton dibawa ke dalam perjalanan saat Bung Karno diasingkan ke Bengkulu. Tapi konflik muncul usai Bung Karno meminta izin Inggit untuk menikahi Fatmawati.
Hati Inggit muncul gejolak batin. Pria yang dipanggil sebagai Koesno itu menginginkan seorang keturunan dari darah dagingnya. Sebagai perempuan, Inggit menolak untuk dimadu oleh Koesno.
Bung Karno menjanjikan Inggit sebagai istri utama. Tapi Inggit memilih mengatakan tidak kepada bapak pendiri bangsa tersebut.
Rencana pernikahan Soekarno dan Fatmawati itu juga bocor ke anak angkat keduanya, Ratna Djoami atau Omi. Monolog tersebut juga membawa penonton ke asal mula pertemuan Inggit dengan Soekarno hingga keduanya menikah, meski keduanya terpaut usia yang lumayan jauh.
(Baca halaman berikutnya)
Simak Video "Pentas Teater 'Ariyah dari Jembatan Ancol' Sukses Pukau Penonton"
(fbr/tia)