"Dari primary cuma Rp 60 ribu per foto akhirnya dijual ulang 0,08 NTH sampai puluhan juta, itu kan nggak masuk akal ya. Kalau lihat harganya di OpenSea, nggak pernah lihat sejarah harganya begitu. Akhirnya ada primary secondary (harga jual kedua), dan lain-lain," kata Sabiq.
"Aku melihat dari fenomena awal banget begitu. Lumayan banget untungnya," sambungnya.
Menurut Sabiq, keuntungan dari jual-beli di platform OpenSea adalah sistem royalti yang terus menerus didapatkan si kreator atau seniman yang menjual karya. Layaknya membeli buku, Ghozali pun mendapatkan royalti dan tak ada hentinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga hari ini (19/01) tercatat ada 933 item yang ia jual di platfom OpenSea dengan volume penjualan mencapai lebih dari 370 dan lebih dari 500 kepemilikan.
Salah satu dari fotonya, yakni Ghozali_Ghozalu #921 dijual dengan harga 8.4 ETH atau setara $26,588.94 (Rp 381 juta).
Simak Video "Olimpiade Akhiri Kemitraan dengan Seri Mario & Sonic"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/mau)