Fenomena Non-Fungible Token atau NFT makin menjamur di Indonesia sejak beberapa bulan belakangan. Tak hanya NFT Ghozali Everyday saja yang menjadi langka, namun satu per satu karya seni lainnya ikut terangkat.
Bursa NFT melalui platform Open Sea di jagat maya turut andil dalam meramaikan NFT Tanah Air. Bahkan seorang pelukis jalanan asal Bandung bisa menjual lukisannya sampai 8 kali lipat.
Hal tersebut diungkap oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di laman Instagram pribadinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, kami berhasil bereksperimen, menjualkan lukisan pelukis jalanan di Braga Bandung ini, yang biasanya 500 ribu rupiah melonjak 8 kali lipat menjadi 4,2 juta rupiah atau 0.09 ETH di bursa NFT melalui platform @opensea," tulis Ridwan Kamil, seperti dilihat detikcom.
Platform NFT dibuka khusus oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mulai awal 2022. Itu adalah aku khusus di platform digital untuk membantu menjualkan karya para pelaku ekonomi kreatif Jawa Barat menjadi bernilai lipat ekonominya.
Ridwan Kamil pun mengajak agar para seniman beradaptasi dengan cara digital yang bisa menguntungkan tersebut.
"Dunia baru, cara baru untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Ayo hijrah dan beradaptasi," ungkap Ridwan Kamil.
Jika dilihat dari laman Instagram @opensea, sekitar 500-an unggahan karya seni diposting. Ada karya lukisan abstrak, cat minyak, sampai gaya surealis dijual.
Salah satu NFT yang tengah viral adalah Ghozali Everyday yang dibuat oleh pemuda bernama Sultan Gustaf Al Ghozali. Ia mengambil foto selfie setiap hari sejak lulus SMK 5 Semarang pada 2017 sampai tahun lalu.
Baca juga: Anang Bikin Pasar NFT Pakai Bendera ASIX |
Dia bermaksud membuat timelapse perubahan dirinya, oleh sebab itu dia berfoto dengan wajah datar yang sama.
"Aslinya itu saya foto setiap hari buat animasi timelapse lima tahun nanti jadi video, begitu," kata Ghozali.
Ia mulai belajar NFT dan mendalaminya akhir Desember 2021 kemudian mulai mengunggah foto dirinya hanya untuk sekedar lucu-lucuan. Tapi tidak disangka justru laris dan dia jadi jutawan dadakan.
(tia/dar)