Papermoon Puppet Theatre Siapkan Pesta Boneka 2022, Segera Buka Open Call

Papermoon Puppet Theatre Siapkan Pesta Boneka 2022, Segera Buka Open Call

Tia Agnes - detikHot
Jumat, 22 Okt 2021 16:20 WIB
Pesta Boneka #5
Gelaran Pesta Boneka kelima yang dibuat oleh Papermoon Puppet Theatre Foto: Papermoon Puppet Theatre/ Pesta Boneka #5
Jakarta -

Festival Pesta Boneka yang kedelapan segera berlangsung tahun depan. Papermoon Puppet Theatre sebagai penyelenggara festival sedang menyiapkan open call atau pendaftaran bagi seniman yang ingin berpartisipasi.

Hal tersebut diungkapkan oleh pendiri Pesta Boneka, Maria Tri Sulistyani atau akrab disapa Ria.

"Kita sedang menyiapkan Pesta Boneka untuk bulan Oktober 2022. Kita lihat saja nanti mau hibrid, offline, atau online," tutur Ria saat ditemui detikcom di sela-sela pameran Iwan Effendi di RUCI Art Space, kawasan Blok M, Jakarta Selatan, belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ria mengatakan pendaftarannya segera dibuka akhir tahun 2021. "Sekitar bulan November tahun ini kami buka untuk open call," ucapnya.

Setiap dua tahun sekali, Papermoon Puppet Theatre menggelar Pesta Boneka sebagai ruang berkumpulnya para seniman teater boneka di Indonesia dan dunia. Tak hanya para seniman saja yang berkumpul dan menggelar pementasan, namun pencinta seni teater dan juga industri kreatif lainnya.

ADVERTISEMENT

Pesta Boneka ketujuh yang digelar tahun lalu mengusung tema A Sip of Joy. Festival itu tadinya direncanakan digelar secara offline namun pandemi mengubah segalanya.

Situasi yang tak menentu membuat Pesta Boneka 2020 dibuat secara virtual. Sebanyak 40 seniman individu maupun kelompok dari 22 negara berpartisipasi meramaikannya.

Untuk penyelenggaraan tahun depan, Ria mengaku belum tahu nantinya seperti apa formatnya. Menurutnya, pandemi mengubah segala format festival maupun seni pertunjukan yang ada di dunia.

"Kalau melihat dari kemarin yang dibikin virtual. Kok kami melihatnya ada banyak kemungkinan dari peristiwa hibrid. Mungkin nanti akan mix antara offline dan online, atau mungkin seniman lokal dulu baru offline," terangnya.

"Sekarang kami masih belum tahu seperti apa, masih mencari caranya," sambungnya.

Sebelumnya, Papermoon Puppet Theatre juga sukses membuat Gulali Festival yang bekerja sama dengan Ayo Dongeng Indonesia. Festival virtual yang menggabungkan antara pertunjukan teater khusus anak-anak dan seni mendongeng itu juga sukses ditonton ratusan pengunjung.




(tia/dar)

Hide Ads