Pandemi membawa perubahan besar bagi masyarakat di seluruh dunia. Tapi bagaimana kalau hasil isolasi diri di dalam rumah, mampu menciptakan sebuah karya seni yang ciamik?
Kreasi itulah yang ditampilkan oleh seniman Ruth Marbun yang karyanya dipajang oleh Ruci Art Space dalam OPPO Art Jakarta Virtual 2020. Ruth Marbun menjadi representasi tunggal dari galeri seni yang berada di kawasan Jakarta Selatan tersebut.
Dibuka pada 16 Desember, seniman kelahiran 1985 itu memajang 11 karya seni drawing dalam pameran mini berjudul Lumrah. Warna-warna goresannya tercipta dari limbah rumah tangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruth Marbun atau akrab disapa Utay menceritakan pameran mini kali ini terinspirasi dari situasi tak menentu akibat pandemi. Pada April, ia baru saja pulang dari Amsterdam, Belanda, setelah menjalani residensi (tinggal dan berkarya) di negara tersebut.
Ketika balik ke Indonesia, Jakarta dan kota-kota besar lainnya sudah menerapkan sistem lockdown. "Saat itu, sistem informasi soal Corona belum terlalu jelas, tapi karena saya tinggal dengan orang tua, akhirnya memutuskan untuk numpang di rumah kakak untuk isolasi mandiri," tuturnya ketika pembukaan pameran virtual, Rabu (16/12/2020) malam.
![]() |
Awalnya, ia menjalani isolasi mandiri selama 14 hari tapi ternyata pandemi tak kunjung reda sampai memperpanjang karantina. Ketika berada di dalam rumah, mau tak mau Ruth Marbun belajar banyak hal termasuk memasak dan menanam.
"Saya harus deal dengan kondisi pandemi. Nggak punya akses juga ke tools untuk membuat karya. Cuma ada pena dan pensil, seiring waktu dapat akses juga sampai bawa mesin jahit. Tapi malah senang dengan drawing di situasi yang tidak menentu ini," sambung Ruth Marbun.
(Baca halaman berikutnya soal proses kreatif Ruth Marbun)
Simak Video "Video: Duka Artis Indonesia atas Meninggalnya Diogo Jota"
[Gambas:Video 20detik]