Sukses dengan ronde pertama Arisan Karya, Museum MACAN kembali menggelar yang kedua kalinya. Ronde kedua bakal berlangsung pada 25 Juni sampai 1 Juli 2020.
Arisan Karya yang bertujuan mengumpulkan dana untuk perupa Indonesia ingin menggugah semangat jejaring dan komunitas di masa kritis pandemi COVID-19. Inisiatif ini sebelumnya sukses menjual 103 kupon bernomor untuk membeli karya seni para seniman yang namanya masih disembunyikan.
Direktur Musuem MACAN, Aaron Seeto mengatakan Arisan Karya adalah inisiatif yang seru tapi juga memberikan dampak bagi seniman.
"Saat ini banyak perupa yang mengkhawatirkan kondisi finansial mereka. Harus diakui dunia kesenian tidak hanya berisi bursa dan pesta tapi juga kerja keras yang terkadang kurang dihargai," ujar Aaron Seeto dalam siaran pers yang diterima detikcom, Jumat (12/6/2020).
Museum MACAN juga berharap gerakan ini tak hanya memotivasi komunitas seni lokal saja, tapi juga sumber kebahagiaan untuk penikmat seni yang sedang bekerja dan belajar dari rumah.
"Dalam masa seperti itu, kita harus menunda pengalaman fisik dalam menikmati seni. Tapi periode ini seharusnya memotivasi kita untuk bergerak," lanjutnya.
Dari seluruh dana yang terkumpul, 70 % disalurkan bagi perupa atau organisasi sosial pilihan mereka. Dana yang tersisa akan digunakan untuk memfasilitasi komponen lain dari program Museum MACAN.
Panggilan terbuka atau open call bagi para perupa dibuka mulai 11-17 Juni 2020 di situs www.museummacan.org.
Perupa yang terpilih akan diumumkan pada 20 Juni 2020 dan karya seni yang dibuat dari berbagai bentuk. Masyarakat yang ingin mendukung program Arisan Karya dapat membeli kupon bernomor seharga Rp 1 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(tia/imk)