Meriahkan DenPasar 2017, KitaPoleng Gelar Workshop Tari Kontemporer

Meriahkan DenPasar 2017, KitaPoleng Gelar Workshop Tari Kontemporer

Tia Agnes - detikHot
Senin, 03 Jul 2017 17:01 WIB
Foto: Wayan Martino/ Cush Cush Gallery
Jakarta - CushCush Gallery (CCG) tengah menggelar rangkaian pameran seni DenPasar 2017 hingga akhir Agustus mendatang. Untuk mempromosikannya, workshop tari kontemporer berjudul 'KukusanPeken' bersama KitaPoleng digelar akhir bulan lalu.

Workshop tersebut melibatkan kawan-kawan dari komunitas tuli yang juga anggota Sanggar Seni Disabilitas Portadin Bali. Pelatihan dipimpin oleh Jasmine Okubo dari KitaPoleng, komunitas yang didirikannya bersama dengan Dibal Ranuh yang lahir dari rasa cinta terhadap kesenian Bali.

Keduanya telah aktif sebagai pelatih tari di Komunitas Tuli Denpasar. "Selama workshop tari kontemporer, teman-teman dari Komunitas Tuli Denpasar ikut terlibat, dan mereka menari dan berkomunikasi dengan peserta workshop menggunakan bahasa isyarat, menjadikannya pengalaman unik bagi banyak orang," kata Jasmine Okubo, dalam keterangan yang diterima, Senin (3/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Lebih dari 30 peserta mengikuti workshop tersebut. Para peserta yang mengikuti berasal dari beragam latar belakang yang berbeda. Salah satunya seniman asal Singapura, Samantha Agung Tio, menyatakan sangat senang terlibat bersama komunitas penyandang cacat di Bali yang dirangkul oleh komunitas kreatif masyarakat.

Sebelumnya saat pembukaan pameran, KitaPoleng bersama komunitas Tuli Denpasar mempersembahkan pertunjukan perdana berjudul 'Kukusan Peken'. Karya tari kontemporer ini terinspirasi dari kehidupan perempuan Bali yang membuat kagum pengunjung galeri.

Serangkaian kemeriahan acara DenPasar 2017 masih berlangsung. Di bulan Juli, ada workshop menggambar dan cat air oleh Urban Sketchers Bali, Meet The Artists #2, diskusi dan DenPasar2017 Street Art Talk bersama dengan Swoofone, Slinat dan Bombdalove.

(tia/dar)

Hide Ads