Perupa Jun Sakata Pajang 50 Karya Instalasi dari Pelepah Pisang

Perupa Jun Sakata Pajang 50 Karya Instalasi dari Pelepah Pisang

Tia Agnes - detikHot
Senin, 03 Jul 2017 15:55 WIB
Perupa Jun Sakata Pajang 50 Karya Instalasi dari Pelepah Pisang Foto: Istimewa/ Jun Sakata
Jakarta - Perupa asal Jepang Jun Sakata akan membuka pameran tunggal yang dikuratori oleh Merwan Yusuf malam ini. Sekitar 50 karya seni instalasi ciptaan Jun Sakata menggunakan media utama kertas pelepah pisang dari Ubud, Bali.

Perupa yang mengawali karier sebagai perancang bunga atau ikebana itu menceritakan di kunjungan pertamanya di Ubud, Bali pada 1999 silam, jatuh cinta pada bahan alami tersebut. Selama 17 tahun terakhir ini, setiap enam bulan ia hidup di Ubud dan Yokohama. Di Ubud, dia mengembangkan teknik dan medium dalam berkaryanya.

"Saya ingin mengungkapkan energi dan ilham dari alam melalui karya seni dari kertas pisang," katanya dalam keterangan yang diterima, Senin (3/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Jun Sakata, alam mampu membuat dirinya takjub dan melimpahi manusia. Di tahun 1999, saat berkunjung ke Bali, menggunakan pelepah pisang dapat mengubah jalan hidup saya.



"Saya memutuskan untuk menetap di Bali dan berkarya dengan memanfaatkan kertas pelepah pisang. Sejak 2000 itulah saya tinggal dan hidup enam bulan di Bali dan enam bulan di Jepang sampai sekarang," tutur Jun Sakata.

Perupa Jun Sakata Pajang 50 Karya Instalasi dari Pelepah PisangPerupa Jun Sakata Pajang 50 Karya Instalasi dari Pelepah Pisang Foto: Istimewa/ Jun Sakata


Bahan kertas pisang dibuatnya dengan tangan. "Ketika saya mencipta, saya lebih berusaha untuk mendekatkan diri dan berkomunikasi dengannya, ketimbang menumpahkan gagasan saya ke atas kertas pelepah pisang itu," katanya.

Perupa kelahiran Yokohama, Jepang (1948) itu pernah mengenyam pendidikan studi hukum di Universitas Meiji (1971). Dia pernah bekerja di Dewan Kota Kawasaki sebagai pengawas lingkungan. Setelah mempelajari upacara minum teh Urasenke, ia diangkat sebagai wakil grand master Ikebana Kou-fuu-ryuu (1975) dan mulai terjun ke dunia seni rupa.

Sebelum berpameran di Jakarta, Jun Sakata pernah pameran tunggal di Jepang. Di Tokyo di Kaneko Art GI, Tamura Art Gallery, Maki Art Gallery, Art Forum Yanaka, Muramatsu Art Gallery, Wacoal Ginza Art Space, Bakurochou ART+EAT, Ginza Art Gallery Koubou, SPC Art Gallery, di Kyoto (Plum Tree Office Art Gallery), Ehime Gallery RAY, di Ishikawa (Tsubakiya) dan Aichi (Flowers Air). Serta di Open House Gallery (New York, AS), dan di Affandi Art Museum (Jogjakarta, Indonesia).

Pembukaan pamerannya berlangsung pada Senin (3/7) pukul 19.00 WIB di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Eksibisi digelar hingga 11 Juli mendatang.



(tia/dar)

Hide Ads