Emily In Paris season 3 melanjutkan cerita para karakter dari semesta Darren Star yang sebelumnya sukses dengan Sex and the City. Di musim ini, ada banyak kejutan yang diberikan ke penonton salah satunya datang dari hubungan Gabriel (Lucas Bravo), Camille (Camille Razat), dan Emily (Lily Collins). Semuanya tumpah ruah di episode 10.
Lucas Bravo mengenang proses syuting episode penting yang jadi klimaks di season 3 Emily In Paris. Suasananya sangat berbeda dari syuting-syuting adegan yang lain, karena menurutnya malam itu lokasi syuting mendadak jadi hening tanpa suara.
"Kami selalu ramai di lokasi syuting Emily In Paris, tapi malam itu sangat hening sampai-sampai kami kau bisa dengar suara lalat. Suasananya sangat mendukung karena bulan purnama dan malam benar-benar hening," cerita Lucas Bravo saat diwawancara Entertainment Tonight.
Adegan gereja di episode 10 memang jadi salah satu hal penting buat musim ini. Membaca naskah dan kemudian datang ke lokasi syuting membuat Lucas Bravo berdebar-debar buat beraksi di depan kamera.
Aktor Prancis yang sebelumnya main di Ticket To Paradise bersama Julia Roberts dan George Clooney itu mengaku sempat mengalami sesak napas karena panik. Hal itu terjadi sesaat sebelum akhirnya dia masuk ke set gereja.
"Di detik pertama kami masuk ke set gereja itu, wow! (Aku seperti) sebentar dulu, beri aku waktu dulu, aku agak sesak. Rasanya seperti ledakan kembang api yang luar biasa besar," kenang Lucas Bravo.
"Bagaimana Alfie meninggalkan gereja sangat meninggalkan kesan, bagaimana Camille meninggalkan altar, dan adegan terakhir Gabriel dengan Emily juga. Kami sangat fokus saat itu. Saat Darren (Star) bilang padaku apakah aku punya kata-kata terakhir buat musim ini, aku benar-benar memikirkannya. Rasanya seperti aku sedang mewakili seluruh negaraku buat season ini," bebernya lagi.