Harry De Fretes Banting Setir Jualan Bubur: 4 Bulan Pertama Kayak Ditonjokin

Harry De Fretes Banting Setir Jualan Bubur: 4 Bulan Pertama Kayak Ditonjokin

Muhammad Aditya Dzaky Reinaldi - detikHot
Rabu, 17 Des 2025 21:05 WIB
Harry De Fretes Banting Setir Jualan Bubur: 4 Bulan Pertama Kayak Ditonjokin
Harry de Fretes cerita soal profesi barunya sebagai penjual bubur. Foto: Hanif Hawari/detikHOT
Jakarta -

Lama tak terdengar kabarnya di layar kaca, aktor senior Harry De Fretes kini punya kesibukan baru. Pemeran ikonik Boim di Lenong Rumpi ini tengah berjuang merintis usaha kuliner bubur ayam bernama Boim Chicken.

Perjalanan Harry beralih dari artis menjadi pedagang bubur ternyata tidak semulus yang dibayangkan. Harry mengaku empat bulan pertama merintis usaha ini adalah masa-masa terberat.

"Berdagang tuh beda dengan jadi artis. Kalau syuting semua sudah dipersiapkan, skrip ada, kostum tinggal minta. Tapi berusaha membangun usaha, 4 bulan ini saya benar-benar kayak ditonjokin. Asli, kayak ditonjokin, buak! buak!" curhat Harry De Fretes ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (17/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harry menuturkan tantangan terberat bukan hanya soal modal, tapi soal mental dan teknis. Ia enggan hanya sekadar menaruh nama, tapi mau turun langsung ke dapur. Harry bahkan rela pergi ke pasar untuk membeli kunyit, kemiri, hingga bawang agar paham harga modal sesungguhnya.

ADVERTISEMENT

Lucunya, Harry sempat gagal total saat belajar membuat bubur sendiri. Meski sudah diaduk dua jam, beras tak kunjung menjadi bubur. Tak putus asa, ia mendatangi tukang bubur di kawasan Jagakarsa untuk berguru.

"Si Abangnya antara mau ngasih tahu atau gak. Tapi aku trik, 'Bang gue beli kerupuknya dulu deh, pesan semangkok'. Akhirnya dikasih tahu kuncinya air harus mendidih banget," kenangnya sambil tertawa.

Harry mengakui nama besarnya sebagai artis senior tidak serta merta membuat usahanya sukses instan. Di dunia bisnis, ia merasa kembali menjadi nol dan belum diperhitungkan seperti di dunia hiburan.

Masalah karyawan yang tiba-tiba berhenti kerja baru dua hari juga sempat membuatnya panik. Namun, Harry bersyukur kini sistem usahanya mulai terbentuk.

"Kalau sebagai artis saya dapat privilege, dianggap senior. Kalau di usaha? Belum. Saya mesti merintis lagi. Tapi sekarang saya puas, karena saya berhasil bikin sendiri, dihidangkan ke orang, orang bilang enak, dan dibayar," pungkasnya dengan bangga.

Bubur ayam racikan Harry De Fretes ini dibanderol seharga Rp 25.000 per porsi. Meski berat di awal, Harry kini menikmati peran barunya sebagai pengusaha kuliner sembari tetap melestarikan budaya lewat Yayasan Lenong Rumpi.




(pus/nu2)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads