Animasi karya anak bangsa berjudul The Beachbuds diakuisisi oleh Warner Bros. Discovery untuk ditayangkan di kawasan Amerika Latin. Sebuah pencapaian besar oleh animasi yang dibuat oleh JToon Studios.
Diberitakan eksklusif oleh Variety seperti dilihat Senin (20/6/2022), The Beachbuds sebelumnya sudah dibeli hak siarnya oleh beberapa perusahaan berbeda. Warner Bros. Discovery menjadi perusahaan yang akan menayangkan serial animasi ini di kawasan Amerika Latin, menyusul sebelumnya The Walt Disney Company membeli hak siar untuk Jepang.
Selain itu, The Beachbuds juga bisa disaksikan di Disney+ Hotstar untuk penonton di Asia Tenggara. Sementara untuk pasar Australia, hak siar The Beachbuds dimiliki oleh Australian Broadcasting Corporation.
"Kami percaya The Beachbuds akan menarik hati anak-anak dan keluarga di seluruh dunia," kata Iskander Tjahjadi, presiden dan produser eksekutif dari JToon Studios.
"Kami memiliki kepercayaan yang besar pada kemampuan dan pengalaman distributor dalam mengedarkan serial ini secara global," lanjut dia.
The Beachbuds sudah diproduksi sebanyak 1 musim yang terdiri dari 52 episode. Satu episodenya berdurasi 11 menit. Serial animasi itu berlatar sebuah resort bernama Zoobak Resort yang terletak di kepulauan tropis yang dihuni oleh para burung yang lucu.
The Beachbuds menyasar penonton di rentang usia 6 hingga 11 tahun. Serial itu berisi cerita yang mengajarkan tentang keharmonisan, keramahan, serta humor.
JToon Studios bekerja sama dengan sederet nama besar dari animasi kenamaan seperti SpongeBob SquarePants yakni Steven Banks, buat The Beachbuds. Steven Banks sebelumnya memenangkan Primetime Emmy lewat karaya-karyanya terdahulu. Selain itu, ada penulis Ken Goin dan John R Morey yang pernah menggarap family Guy. George Samilski dari serial The Dragon Prince menjabat sebagai sutradara.
The Beachbuds menampilkan karakter-karakter penuh warna seperti Bayo yang mengurusi resort, Alejandro yang menjabat sebagai penjaga pantai, Nola si petugas keamanan yang cantik, Mr. Putu yang menjabat manajer, Pon Pon si chef pemarah, dan Ozo si tukang ngeluh.
(aay/mau)