HBO melanjutkan kisah antologi horornya lewat seri Folklore. Di musim pertama, Joko Anwar membuka Folklore dengan A Mother's Love, di musim kedua ada Billy Christian yang hadir dengan kisah horor lain dari Indonesia berjudul Grandma's Kiss.
Folklore season 2 digarap showrunner Eric Khoo, sosok yang menghidupkan perfilman Singapura, yang sebelumnya karya dia sudah sukses diundang ke festival film internasional mulai dari Toronto hingga Cannes. Eric Khoo juga menjadi showrunner buat Folklore musim pertama.
Billy Christian di sisi lain merupakan sutradara dan penulis naskah Indonesia yang sebelumnya dikenal lewat proyek horor seperti omnibus HI5TERIA (2012). Di Bucheon International Film Festival tahun 2012, dia juga memenangkan penghargaan NAFF It Project untuk Blue Blood. Ada lagi film Tuyul: Part 1 yang digarap Billy Christian dan membawanya keluar sebagai pemenang di Winter Film Festival 2016 di New York.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Folklore season 2 masih menyelami tradisi-tradisi dan kepercayaan di seantero Asia. Selain Indonesia, ada Taiwan, Jepang, Thailand, Filipina, dan Singapura yang akan ditampilkan dari sudut pandang horor, mitos, dan fenomena supranaturalnya.
Grandma's Kiss dibintangi oleh Lydia Kandou sebagai Marni, seorang ibu tunggal meyakini putrinya telah mengabaikan dirinya dan membawa ke rumah jompo untuk memulai hidup baru bersama suaminya. Ada juga Alexandra Gottardo sebagai Lena putri Murni, sosok wanita rendah diri, sederhana dan selalu bekerja keras membantu ibunya; dan Inggrid Widjanarko, sebagai Linda teman Marni, dengan ketertarikan pada cerita-cerita dan supranatural dan mitos-mitos.
"Ini kesempatan yang baik untuk mempromosikan budaya Indonesia dalam hal supranatural," kata Billy Christian dalam wawancara dengan media baru-baru ini soal Folklore.
"Kekayaan budaya Indonesia juga terkandung di dalam cerita-cerita mistisnya. Jadi (proyek ini) spesial," lanjutnya.
Ketika ditawari kerja sama dengan HBO buat Folklore 2, Billy Christian mengaku memikirkan cukup panjang soal sosok 'setan' yang akan ditampilkannya buat proyek ini. Setelah mempertimbangkan banyak hal, dia pun mengambil legenda supranatural palasik.
Dia merasa palasik (atau yang disebut juga sebagai kuyang) merupakan legenda yang paling seram dari yang terseram. Sebelumnya di Folklore Season 1, Joko Anwar mengangkat cerita soal Wewe Gombel sebagai sosok mitos yang diangkat.
"Beban untuk proyek ini sebenarnya lebih masuk ke perasaan excited. Semua hantu menarik, genderuwo menarik, pocong menarik, kuntilanak juga. Tapi terlalu biasa ah. (Saya) Pengin cari hantu yang creepy banget yang kalau orang luar ngelihatnya (teriak), seram banget gitu," tutupnya.
Folklore season 2: Grandma's Kiss akan tayang di HBO GO mulai 12 Desember 2021.
(aay/mau)