Syuting House of the Dragon Dihentikan Gegara COVID-19

Syuting House of the Dragon Dihentikan Gegara COVID-19

Asep Syaifullah - detikHot
Rabu, 21 Jul 2021 13:40 WIB
Cuplikan episode terakhir Game of Thrones.
Foto: Dok. HBO
Jakarta -

COVID-19 kembali memakan korban setelah syuting prekuel dari Game of Thrones yakni House of the Dragon. Proses syutingnya terpaksa dihentikan usai seseorang dilaporkan positif terinfeksi virus tersebut.

Mereka pun menolak mengungkapkan nama orang yang positif tersebut dan hanya menyebutkan jika saat ini ia tengah menjalani isolasi mandiri seperti peraturan yang berlaku.

Selain itu, beberapa orang yang kontak erat dengannya pun tengah menjalani isolasi mandiri sehingga membuat produksi film tersebut menjadi terhambat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai bagian dari protokol kesehatan dilakukan tes ke seluruh bagian produksi film, seorang pada produksi Zona A di House of the Dragon dinyatakan positif COVID-19," tutur seorang sumber pada the Hollywood Reporter.

Syuting pun awalnya dijadwalkan kembali dimulai pada Rabu (21/7) namun akibat kejadian tersebut belum ada konfirmasi terkini tentang jadwal mereka.

ADVERTISEMENT

House of the Dragon menceritakan kisah keluarga Targaryen di Westeros 300 tahun sebelum peristiwa di Game of Thrones. Drama ini dibuat oleh co-showrunners Ryan Condal (Colony) dan Miguel Sapochnik (Game of Thrones) dan produser eksekutif dan penulis saga George R.R. Martin.

Sejumlah nama yang dilibatkan dalam series ini sudah dikonfirmasi. Mereka di antaranya Matt Smith, Emma D'Arcy, Steve Toussaint dan Olivia Cooke.

Prekuel ini tengah dalam proses produksi. Jika tak ada aral melintang, House of Dragon dirilis di 2022.

House of the Dragon merupakan salah satu produksi film yang terdampak akibat meningkatnya kasus harian Covid-19 di Inggris. Proses produksi Bridgerton 2 juga ditunda sementara untuk kedua kalinya akibat kasus COVID-19.

Sementara itu, pemerintah Inggris masih berencana membuka kembali negara mereka pada Senin (19/7) waktu setempat walau hampir 52 ribu orang dinyatakan positif COVID-19 dan 49 orang meninggal pada Jumat (16/7).




(ass/tia)

Hide Ads