Dokumenter Sekte Kontroversial Tentang Bunuh Diri Massal Dirilis

Dokumenter Sekte Kontroversial Tentang Bunuh Diri Massal Dirilis

Asep Syaifullah - detikHot
Selasa, 22 Des 2020 19:54 WIB
Heavens Gate
Dokumenter sekte tentang bunuh diri massal tayang di HBO /Foto: (dok.ist)
Jakarta -

Nama sekte Heaven's Gate sempat jadi perbincangan pada era 90'an di mana mereka melakukan bunuh diri massal dan jadi salah satu yang memakan korban terbanyak di dunia.

Kisah tersebut pun diangkat oleh HBO dalam tayangan dokumenter sebanyak empat episode. Mereka menceritakan bagaimana asal muasal sekte yang dibentuk oleh profesor musik bernama Marshall Applewhite.

Applewhite lahir di Texas pada 1931 lalu. Ia pun berkuliah di universitas Austin Collage dan mengambil jurusan seni di sana. Semasa kuliah ia dikenal sebagai sosok yang agamis dan supel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ia adalah sosok yang religius, namun bukanlah seorang yang fanatik dengan agama. Ia adalah seorang ekstrovert dan pandai bergaul, ia pun cerdas sehingga banyak yang ingin berteman dengannya," tutur salah seorang rekannya bernama John Alexander pada The New York Times.

Pada 1952 ia lulus dan menikah dengan Ann Pearce. Applewhite pun mencoba mendaftar sebagai mahasiswa di Union Theological Seminary of Virginia di Richmond, namun sayangnya ia justru dikeluarkan dan memilih bekerja sebagai pelatih musik di salah satu gereja di sana.

ADVERTISEMENT

Ia pun melanjutkan studi musik di University of Colorado dan mendapatkan gelar master. Namun gelar yang dipegangnya tak menjamin kariernya di bidang musik, hingga membuatnya frustasi.

Ia pun pindah ke New York dan mendaftarkan diri sebagai pengajar di University of Alabama. Namun tak lama kemudian ia dipecat usai ketahuan menjalin hubungan sesama jenis dengan mahasiswanya.

Akibat skandal tersebut, Applewhite pun harus rela berpisah dengan istri dan kedua anaknya usai digugat cerai. Ia pun kembali ke Texas dan bekerja di sana

Setelah kembali ke kampung halamannya, Applewhite mulai merasakan penyakit mental yang dideritanya dan memilih melakukan pengobatan. Di sana ia bertemu dengan Bonnie Nettles, yang saat itu masih menjadi staf perawat.

[Gambas:Youtube]


Dari Nettles inilah ia mulai belajar tentang konspirasi UFO dan alien serta ramalan-ramalan yang berada di dalam Bible. Applewhite pun bercerita padanya jika ia ditemui sosok berjubah putih yang dianggap juru selamat dalam mimpinya.

Simak perjalanan Marshall Applewhite mengembangkan sekte Heaven's Gate di halaman berikutnya.


Usai kejadian tersebut Nettles memilih untuk meninggalkan suami dan anak-anaknya untuk berkeliling bersama Applewhite dan menyebarkan ajaran baru mereka dan menyebut diri mereka sebagai The Two.

Keduanya pun mencampurkan ajaran-ajaran mereka dari Bible dan juga teori-teori kiamat yang diambil dari serial Star Trek.

Pada 1975 ajaran mereka telah merekrut 20 orang dari Oregon yang dilaporkan menghilang. Mereka pun mewajibkan membayar 40 ribu hingga 60 ribu dollar pada para anggota baru sebelum mereka memulai perjalanan spiritual yang disebutnya the Process.

Keduanya mengajarkan pada para anggotanya bagaimana cara untuk berhubungan dengan alien dan meninggalkan raga untuk bisa masuk ke dalam UFO yang mana akan mengangkut mereka menuju surga.

Tak butuh waktu lama untuk mereka mendapatkan 200 anggota. Mereka pun sepakat untuk tak menambahkan jumlah anggota mereka dan memilih yang paling setia saja yang dapat bertahan di sana.

Pada 1983 Nettles divonis mengidap kanker dan dokter menyebutkan jika hidupnya tak akan lama, namun ia tak terima dengan hasil tersebut dan mengatakan jika dirinya tak akan mati hingga akhirnya pada 1985 ia meninggal dunia.

Sekte tersebut pun tetap berjalan dan pada 1996 mereka percaya jika pesawat alien akan mengangkut mereka semua menuju ke surga dan kehidupan selanjutnya yang disebut The Next Level.

"Kami selalu bermimpi UFO akan menjemput kami dan membawa semuanya meninggalkan dunia ini. Kami tak merasa jika kami cocok dengan dunia ini," tutur Terrie, putri dari Nettles.

Hingga pada 1997 pihak kepolisian menemukan jenazah 39 orang yang mengenakan busana hitam yang sama di dalam sebuah rumah di California.

Para korban tampak mencukur habis rambutnya dan mengenakan busana hitam. Beberapa di antara mereka tampak mengenakan sneakers baru dan semuanya memiliki tas di samping jenazahnya.

Mereka semua mati secara bertahap selama tiga hari di mana pada hari terakhir Applewhite juga ikut bunuh diri bersama para jemaatnya tersebut.



Simak Video "Video Energi yang Besar di Balik Eksplorasi Cerita 'Dune: Prophecy'"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads