Mungkin pertanyaan itu yang muncul pertama kali di benak produser Mira Lesmana ketika berencana membuat film 'Pendekar Tongkat Emas.' Tetapi semangat Mira untuk menghadirkan kembali kisah yang terinspirasi komik silat dan bercerita tentang dunia pendekar sudah tak terbendung lagi. Ini adalah proyek impiannya selama 8 tahun.
Film yang disutradarai Ifa Isfansyah ('Sang Penari', '9 Summer 10 Autumns') itu bercerita tentang Cempaka (Christine Hakim), pendekar yang sangat disegani dan dihormati dalam dunia persilatan, dan pemegang senjata Tongkat Emas dan jurus tak tertandingi. Cempaka yang mulai menua akan mewariskan senjata dan jurus Tongkat Emas kepada muridnya.
Cempaka memiliki empat murid yang sebagian besar adalah anak-anak dari pendekar yang ia bunuh. Ada Biru (Reza Rahadian), Gerhana (Tara Basro), Dara (Eva Celia) dan Angin (Aria Kusumah). Pembunuhan dan pengkhianatan terjadi sebelum dunia persilatan mengetahui ahli warisnya. Tongkat Emas kemudian jatuh ke tangan yang salah hingga menyebabkan kekacauan.
Satu-satunya orang yang dapat membantu mengambil alih Tongkat Emas adalah Pendekar Naga Putih, bekas pasangan Cempaka yang lama menghilang. Dua orang murid Cempaka yang tersisihkan dan dikhianati harus menemukan Pendekar Naga Putih sebelum terlambat.
Menyaksikan 'Pendekar Tongkat Emas' seperti mendapatkan angin sejuk di tengah ketatnya persaingan industri film Indonesia yang didominasi cerita drama dan horor. Mira Lesmana memberikan pilihan baru bagi penonton. Ceritanya ringan dan memiliki komposisi yang khas dalam cerita pendekar yakni dendam, pengkhianatan dan keserakahan. (ich/ich)