Spotlight

Menikmati Patung Manusia Berbalut Topeng di Pameran Tunggal Eko Nugroho

Tia Agnes Astuti - detikHot
Selasa, 18 Jul 2023 16:30 WIB
Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Jakarta - Eko Nugroho kerap menampilkan patung figur berukuran manusia berbalut topeng di bagian kepalanya. Ciri khas ini selalu ada dalam setiap karya yang ditampilkannya, sama halnya di pameran tunggal bertajuk Cut the Mountain and Let It Fly yang digelar di galeri seni ROH Projects.

Seniman visual yang telah mendunia itu menggambarkan figur manusia ditutup topeng. Tapi topeng-topeng yang digambarkannya tak biasa, dan hanya menyisakan mata di bagian atas.

"Sosok di balik sesuatu itu punya konotasi ke topeng," katanya kepada detikcom, belum lama ini.

Menurut keterangan Eko Nugroho, topeng-topeng ini memiliki karakter atau simbol yang menarik.

"Kalau ditarik ke budaya kita orang Indonesia, budaya verbal itu lebih kuat dan budaya membaca lebih sedikit. Budaya verbal itu selalu diiringi oleh topeng," kata seniman yang pernah muncul dalam scene film Ada Apa Dengan Cinta? 2.

"Ada banyak seni tradisi yang punya topeng, mencerminkan sifat dan cerita itu tersendiri. Itu yang saya riset dan masih saya eksplorasi sejak kuliah sampai sekarang," sambungnya lagi.

Pameran Tunggal Eko Nugroho Digelar di ROH hingga 13 Agustus 2023. Foto: Tia Agnes/ detikHOT

Seniman yang berdomisili di Yogyakarta itu melanjutkan dari simbol mata sampai topeng, Eko menghubungkannya menjadi satu benang merah yakni identitas. Figur melalui simbol identitas itulah yang dihadirkan dalam 12 patung yang kini tengah dipamerkan.

Ada simbol patung keadilan, kesejahteraan, kebudayaan, keseimbangan sampai idealisme. "Di satu sisi hal-hal yang menjadi mulia juga bisa menghancurkan kita. Atas nama keadilan, bisa menjadi ketidakadilan buat yang lain, atas nama kesejahteraan juga begitupun sebaliknya. Itulah hidup," katanya.

Eko Nugroho menghadirkan We are Human yang berskala monumental berupa robot berbentuk bola dengan lima kaki. Di sekeliling area galeri, ada 6 patung seukuran manusia yang membicarakan seputar relasi kuasa yang dialami pekerja yang dapat lebih jauh dimaknai sebagai bentuk perbudakan.

Lihatlah topeng yang dikenakan, ada topeng yang menjuntai seperti gurita, ada juga yang dibuat menumpuk seperti ular, namun topeng-topeng itu menyisakan kedua mata di bagian wajah.

Tertarik melihat karya-karya Eko Nugroho?



Simak Video "Video: Keseruan Habiskan Akhir Pekan di Pameran Seni Pos Bloc Jakarta"


(tia/dar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork