Kotak Kardus Jadi Rumah, Isabel dan Alfredo Aquilizan Ungkap Artinya

Spotlight

Kotak Kardus Jadi Rumah, Isabel dan Alfredo Aquilizan Ungkap Artinya

Tia Agnes Astuti - detikHot
Selasa, 04 Jul 2023 16:30 WIB
Karya Seni Isabel dan Alfredo Aquilizan Membius Publik Jakarta
Pameran seni Somewhere Elsewhere Nowhere digelar di Museum MACAN hingga 8 Oktober 2023. Foto: Chelsea Olivia/ detikcom
Jakarta -

Ketika pindah ke Australia pada 2006, Isabel dan Alfredo Aquilizan hanya membawa 12 kotak kardus berwarna coklat. Kotak itu cukup untuk memboyong barang-barang pribadi bersama milik kelima anaknya dan bisa masuk ke dalam bagasi pesawat terbang.

Isabel ingat betul masa-masa itu. Dia meminta setiap anak hanya membawa barang kesukaan ke dalam satu kardus saja.

"Ada 12 kotak kardus coklat. Saya ingat sekali wajah mereka ketika harus meninggalkan barang yang disukai di Filipina, karya ini sangat personal tentang apa yang ditinggalkan dan apa yang harus dibawa. Masa itu sangat menyakitkan, karena kamu harus meninggalkan rumah untuk masa depan yang lebih baik," tuturnya ketika diwawancarai detikcom di Museum MACAN, belum lama ini.

Seri karya In-Habit: Project Another Country (Here, There, Everywhere) (2018) pun terus berjalan sampai sekarang. Dalam pameran survei terbesar mereka Somewhere Elsewhere Nowhere, mereka menampilkannya berbentuk parabola setinggi 4 meter dan sepanjang 12 meter.

Di bagian tengah parabola, para pengunjung bisa memasukkan kepalanya sehingga bisa dijepret di sisi lainnya. Di dalamnya ada ratusan kotak kardus yang berbentuk seperti rumah, ada yang pesawat terbang maupun kapal. Dalam bentuk kecil dan besar. Rupa-rupa bentuk itu menjadi hal yang tak biasa.

"Kami melihat kardus ini seperti atap rumah, makanya kami membuat arsitektur seperti ini," sambung Isabel.

Mengenal Lebih Dekat Duo Seniman, Isabel dan Alfredo AquilizanMengenal Lebih Dekat Duo Seniman, Isabel dan Alfredo Aquilizan Foto: Pradita Utama/ detikcom

Sepanjang Isabel dan Alfredo Aquilizan menjadi seniman, ada banyak benda sehari-hari yang dipilihnya untuk berkarya. Benda itu sekaligus menjadi medium yang tak biasa.

Sebagai orang Filipina, mereka mengaku kotak kardus punya makna tak biasa. Di setiap anak, biasanya ada banyak kardus-kardus untuk menyimpan barang-barang kecil.

"Ini biasa bagi orang Filipina, ide kecil ini menghubungkan kami kami kepada akar kami sebagai orang Filipina," tambah Isabel.

"Melihat kardus ini seakan dalam pikiran kami, oh kami tidak melupakan kamu (akar budaya Filipina), dan gagasan ini terkoneksi ke budaya Asia," timpal Alfredo.

Museum MACAN Persembahkan Pameran Terbesar Seniman Filipina, Isabel dan Alfredo AquilizanMuseum MACAN Persembahkan Pameran Terbesar Seniman Filipina, Isabel dan Alfredo Aquilizan Foto: Tia Agnes/ detikHOT

Sejarah panjang kardus itu, lanjut dia, juga merambah ke hal-hal lainnya. Kini berbagai karya seni instalasi yang diciptakan Isabel dan Alfredo Aquilizan tengah dipamerkan di Museum MACAN sampai 8 Oktober 2023.

Bagi kamu pencinta seni, juga bisa menyambangi Kisah Kotak Sepatu bersama anak-anakmu. Karya ini merespons ide mengenai rumah, migrasi, sejarah personal, dan bagaimana hubungan manusia terbentuk melalui pengalaman bersama. Simak artikel berikutnya ya!




(tia/mau)

Hide Ads