Tromarama Boyong Hutan Virtual ke Jakarta

Spotlight

Tromarama Boyong Hutan Virtual ke Jakarta

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 07 Des 2021 16:03 WIB
Tromarama
Tromarama tampilkan The Lost Jungle atau Hutan yang Hilang di Museum MACAN Foto: Courtesy of Museum MACAN

Nama Tromarama menjadi salah satu grup seniman kolektif yang eksis memajang berbagai karya seni instalasi ke mancanegara. Saat situasi tak menentu karena pandemi, Tromarama kini memboyong proyek seni instalasi The Lost Jungle atau Hutan yang Hilang ke Jakarta.

Berdiri sejak 2006, Tromarama terdiri dari tiga orang seniman. Mereka adalah Febie Babyrose, Herbert Hans, dan Ruddy Hatumena.

TromaramaTromarama Foto: Courtesy of Museum MACAN

Tromarama kerap menghadirkan persepsi antara dunia fisik dan virtual di era digital. Mereka tertarik pada ide tentang hiperrealitas di era digital.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karya-karya Tromarama banyak menggabungkan sejumlah medium seperti video, instalasi, pemrograman komputer, dan partisipasi publik dalam jaringan. Praktik artistik Tromarama mengeksplorasi konstruksi sosial yang merespons terhadap waktu, bermain dengan ruang di antara dunia fisik dan digital.

Mereka pernah menggelar pameran tunggal di MORI Art Museum Tokyo (2010), Stedelijk Museum Amsterdam (2015), dan pameran kelompok seperti Triennial Seni Kontemporer Asia ke-7 di Brisbane dan Gwangju Biennale.

Main-main di 'Hutan yang Hilang' Museum MACANMain-main di 'Hutan yang Hilang' Museum MACAN Foto: Courtesy Museum MACAN


Simak Video "Video: Perupa Thailand Korakrit Arunanondchai dan Karyanya di Museum MACAN"
[Gambas:Video 20detik]

(tia/dar)

Hide Ads