Oomleo dan Tromarama Pameran Bareng Seniman Mancanegara di Singapura

Jakarta - Singapore Art Museum mempersembahkan pameran seni berjudul 'Cinerama: Art and the Moving Image in Southeast Asia' pada pertengahan November mendatang. Ada dua seniman Indonesia yang berpartisipasi memeriahkan eksibisi bersama seniman mancanegara lainnya.

Dibuka pada 17 November mendatang, eksibisi mengeksplorasi sejarah dari beragam genre, yang terjadi saat ini dan masa depan. Gambar-gambar dan karya seni yang bergerak mungkin akan terjadi di masa mendatang.

Ada juga karya seni instalasi yang menampilkan tentang ingatan individu, kolektif, identitas, maupun politik. Para seniman yang berpartisipasi di pameran seni 'Cinerama' dipilih oleh tim kurator Singapore Art Museum (SAM).

Baca juga: Art Stage Jakarta 2017 Umumkan Program Acara Tahun Ini

Dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Selasa (17/10/2017), seniman yang memajang karya di SAM yakni Amy Lee Sanford (Amerika/ Kamboja), Hayati Mokhtar (Malaysia), Jeremy Sharma (Singapura), Korakrit Arunanondchai dan Alex Gvojic (Thailand dan Amerika), Ming Wong (Singapura), Narpati Awangga a.k.a Oomleo (Indonesia), Sarah Choo Jing (Singapura), The Propeller Group (Vietnam/ Amerika), Tromarama (Indonesia), dan Victor Balanon (Filipina).

Pameran seni 'Cinerama' dibuka pada 17 November 2017 dan berlangsung sampai 18 Maret 2018 mendatang di SAM at 8Q, 8 Queen Street, Singapura.

Baca juga: Singapore Biennale 2016 Sukses Gaet 614 Ribu Pengunjung

(tia/tia)