Nama Tromarama menjadi salah satu grup seniman kolektif yang eksis memajang berbagai karya seni instalasi ke mancanegara. Saat situasi tak menentu karena pandemi, Tromarama kini memboyong proyek seni instalasi The Lost Jungle atau Hutan yang Hilang ke Jakarta.
Berdiri sejak 2006, Tromarama terdiri dari tiga orang seniman. Mereka adalah Febie Babyrose, Herbert Hans, dan Ruddy Hatumena.
![]() |
Tromarama kerap menghadirkan persepsi antara dunia fisik dan virtual di era digital. Mereka tertarik pada ide tentang hiperrealitas di era digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tromarama Boyong Karya Instalasi ke Paris |
Karya-karya Tromarama banyak menggabungkan sejumlah medium seperti video, instalasi, pemrograman komputer, dan partisipasi publik dalam jaringan. Praktik artistik Tromarama mengeksplorasi konstruksi sosial yang merespons terhadap waktu, bermain dengan ruang di antara dunia fisik dan digital.
Mereka pernah menggelar pameran tunggal di MORI Art Museum Tokyo (2010), Stedelijk Museum Amsterdam (2015), dan pameran kelompok seperti Triennial Seni Kontemporer Asia ke-7 di Brisbane dan Gwangju Biennale.
![]() |
Simak Video "Video: Perupa Thailand Korakrit Arunanondchai dan Karyanya di Museum MACAN"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/dar)