Parade Hantu Galau menjadi salah satu komik strip ciptaan komikus Maulana Faris atau akrab dikenal dengan nama akun Instagram @komikfaris.
Deretan gambar hantu-hantu khas Indonesia berbalut dialog komedi menjadi ciri dari karangan pria yang akrab disapa Faris. Padahal Faris sama sekali tidak bisa melihat hantu.
Selama ini, ia hanya bisa berimajinasi bagaimana kalau tragedi ketika bertemu hantu menjadi cerita humor yang patut ditertawakan. Berbekal imajinasi itulah, Faris menciptakan komik strip Parade Hantu Galau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cara berpikirnya sebenarnya, apa hal paling lucu yang bisa terjadi? Misalnya kita ada di rumah sakit, bagaimana kalau muncul pocong di situ. Aku balikkan perspektifnya," tutur Faris ketika dihubungi detikcom.
Terkadang, lanjut Faris, mencampurkan antara urban legend yang ada di masyarakat dengan sudut pandang yang bebeda.
"Sebagian besar ide cerita aku pikir sendiri dan analogikan dengan kehidupan sehari-hari. Aku nggak pernah melihat pocong atau kuntilanak tapi cuma berpikir bagaimana ketika mereka bersikap kayak manusia di dekatnya," kata Faris.
![]() |
Ia memberikan contoh jika pocong memakai behel atau ketika momen kebanjiran yang menimpa Jakarta malah terlihat ada pocong di rumah tersebut.
Pria yang kini bekerja di Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta itu mengistilahkan komik strip buatannya dengan menyebut 'memanusiakan hantu' dengan keterbatasan mereka.
"Justru karena imajinasi itu aku bisa bikin komik stripnya," tukasnya.
Selain komik strip Parade Hantu Galau, Komik Faris pernah menerbitkan komik Kisah Si Jahil di Sekolah, 30 Halaman Mencari Cinta sampai komik Hadits. Sejak 2011, di sela-sela aktivis kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, ia merilis komik cetak sebanyak 8 komik dan 4 novel.
Sukses merilis komik cetak, Faris pun merambah ke laman Facebook dan akun Instagram yang kini punya lebih dari 82 ribu followers.
Simak artikel berikutnya!
(tia/dar)