Art Basel yang bekerjasama dengan UBS menyajikan pilihan geografis beragam dari 33 negara. Mulai dari Austria, Belgia, Brazil, Kanada, China, Kuba, Denmark, Perancis, Jerman, Yunani, Islandia, India, Irlandia, Israel, Italia, Jepang, Lebanon, Meksiko, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Singapura, Afrika Selatan, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Swiss, Tunisia, Uni Emirat Arab, Inggris dan Amerika Serikat.
Di bagian utama sektor 'Galleries', akan memajang karya dari 220 galeri yang meliputi seni patung, lukis, drawing, instalasi, fotografi, video, dan lain-lain. Untuk pertama kalinya, enam galeri bergabung yang pernah masuk dalam Statement atau Feature yakni Applicat-Prazan (Paris), Borzo (Amsterdam), Karma International (Zurich, Beverly Hills), Jack Shainman Gallery (New York, Kinderhook), Stevenson (Cape Town, Johannesburg), dan Barbara Wien (Berlin). Termasuk dua galeri peserta baru, josΓ©garcΓa ,mx (Mexico DF) dan Pace/MacGill Gallery (New York).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara itu, sektor 'Feature' menampilkan karya-karya seni kontemporer dari 32 galeri. Kemeriahan Art Basel juga diisi Art Basel's Conversations and Salon yang sekali lagi menghadirkan 27 diskusi atau forum seni. Beberapa narasumber yang mengisi forum adalah Basel Abbas, Ruanne Abou-Rahme, Angel Abreu, Josh Baer, Davide Balula, AA Bronson, Valentin Carron, Sam Durant, dan lain-lain.
Art Basel telah menjadi eksibisi kontemporer ternama yang merupakan perpanjangan dari Hong Kong dan Miami yang bakal berlangsung akhir tahun 2016. Kali ini, culture detikHOT akan membahas mengenai Art Basel 2016 dan berbagai karya unik lainnya. Simak artikel berikutnya! (tia/ron)












































