Sri Qadariatin Terkenang Awal Belajar Jadi We Cudaiq di 'I La Galigo'

Sri Qadariatin Terkenang Awal Belajar Jadi We Cudaiq di 'I La Galigo'

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 04 Jul 2019 15:00 WIB
Foto: Tia Agnes/ detikHOT
Jakarta - Pementasan kelas dunia 'I La Galigo' sudah dibuka untuk umum. Diadaptasi dari naskah kuno Bugis 'Sureq Galigo', pentasnya memukau para penonton.

Sri Qadariatin yang berperan menjadi We Cudaiq atau Putri China yang menikah dengan Sawerigading menceritakan awal terkenang menjadi karakter tersebut. Sejak awal pementasan 'I La Galigo', ia sudah mengikuti awal pentas hingga hampir dua dekade.

"Awal-awal gerakan We Cudaiq jadi, selesai di sutradara Robert Wilson, tinggal ditransfer ke aku. Dilihat semua orang, aku berdiri di samping Robert Wilson dan ditantang harus segera hapal," kata Sri ketika diwawancarai detikHOT di Ciputra Artpreneur, belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Tanpa disadari, Sri yang aktif bermain teater itu mampu mencerna gerak tari dan tubuh untuk karakter We Cudaiq. "Tubuhku tuh cepat merecall. Itu tuh yang menarik dari proses ini," ungkapnya lagi.

Sri Qadariatin Terkenang Awal Belajar Jadi We Cudaiq di 'I La Galigo'  Foto: Tia Agnes/ detikHOT


Ketika 'I La Galigo' memulai tur keliling dunia ke 9 negara dan 12 kota di dunia selama hampir dua dekade, Sri mengaku mulai terbiasa dengan karakternya. Bahkan rutinitas tersebut yang sangat diingatnya.

"Sudah tur ke mana-mana, sudah fasihlah. Kalau rutin tidak ada tantangan lagi lagi dari segi gerakan tari atau karakter, tapi yang menariknya ketika bermain di ruangan atau gedung teater di setiap negara akan berbeda pula rasanya," cerita perempuan yang aktif di Teater Garasi tersebut.



Bahkan ia mengaku kerap mendapat semangat dan energi positif dari para penonton. "Atmosfir penonton di gedung pertunjukan berbeda-beda, itulah yang berbeda setiap saat," tukasnya.

Pementasan 'I La Galigo' masing berlangsung pada 5,6, dan 7 Juli 2019 di Ciputra Artpreneur Theatre, Jakarta.


Tonton juga: Mengintip Proses Latihan Pementasan Kelas Dunia, 'I La Galigo'
[Gambas:Video 20detik]


(tia/doc)

Hide Ads