Sampai saat ini, Atalarik pun memilih untuk diam. Dia lebih banyak memberikan tanggapan melalui media sosialnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi... kalau " in the real life" punya masalah lalu disaat kita ketemu orang yg berbeda cerita yg kita punya makin kembangkan, ditambahin, dikasih bumbu2 cerita hanya supaya orang ber empati sama kita, itu artinya sudah waktunya kita ke dokter JIWA...hati2 LEBAY itu tanda2 kejiwaan rusak.#lebaygila," lanjutnya.
Atalarik juga mengatakan, dirinya lebih banyak diam bukan karena takut. Sejak dari proses cerai sampai saat ini, Atalarik memang lebih banyak diam ketimabng Marwa soal prahara rumah tangga.
"Kalau kita DIAM bukan berarti takut, tapi sedang mengumpulkan energi untuk lebih bersabar dan menentukan kelas yang berbeda," ungkap Atalarik.
Marwa mengaku mengalami hal kurang mengenakan itu saat datang ke rumah Atalarik untuk bertemu dengan anak-anaknya. Sampai-sampai Marwa melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bogor.
(pus/nkn)