Lelang Lukisan Langka Raden Saleh di Hong Kong Jadi Hal yang Atraktif

Jakarta - Lukisan Raden Saleh yang berjudul 'La Chasse au Taureau Sauvage' atau 'Perburuan Banteng' laku terjual Rp 150 miliar di biro lelang milik Jack Philipp Ruellan di kota Vannes, Prancis pada 27 Januari lalu. Peristiwa tersebut mengagetkan medan seni rupa Asia khususnya Indonesia.

Langkanya lukisan Raden Saleh yang masuk ke balai lelang internasional pun menjadi satu bahan pertanyaan tersendiri. Ketika karya dari pionir seni modern Indonesia masuk ke pelelangan, tentunya para kolektor seni dari manapun berburu mendapatkannya.

Baca juga: Lukisan Langka Raden Saleh akan Dilelang Rp 26 M di Hong Kong

Hal yang sama juga dikatakan oleh Junior Specialist, Southeast Asian Art Asian 20th Century & Contemporary Art Department Christie's, Vanessa Singgih Pranoto.

"Kita sebisa mungkin memberikan best value market, estimasi ini jadi sangat atraktif. Kenapa? Karena dengan fakta lukisan Raden Saleh bisa terjual di balai lelang Prancis dengan angka Rp 150 miliar, ini (di Balai Lelang Christie's) cuma seberapanya saja," ujar Vanessa saat media luncheon di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (24/9/2018).

Baca juga: Dilelang Rp 26 M, Ini Alasan Lukisan Raden Saleh Langka

Dia pun menambahkan, "Ini (lelang ini) menjadi salah satu kesempatan bagi kolektor yang tertarik agar bisa join di lelang."

Balai Lelang Christie's memberikan estimasi harga awal senilai Rp 26 miliar hingga Rp 38 miliar. Angka itu pun bisa naik tergantung dari situasi yang terjadi saat proses pelelangan berlangsung.

Dengan terjualnya lukisan 'Perburuan Banteng' dengan angka ketok palu senilai Rp 150 miliar di Prancis beberapa waktu lalu, menjadikan karya Raden Saleh memecahkan rekor dunia untuk seniman Indonesia.

"Segala sesuatunya tidak bisa diprediksi saat auction," pungkas Vanessa.

Tonton juga video: Lukisan Raden Saleh 'Megamendung' Dilelang Rp 26M

[Gambas:Video 20detik]

(tia/mau)