Di bagian dalam gedung A Galeri Nasional Indonesia ada sosok Jokowi. Orang nomor satu di Indonesia itu digambarkan Butet sedang tertawa. Di seberangnya ada figur Gus Dur yang dianggap Butet sebagai 'wong suci'. Ada 14 lukisan Gus Dur yang berada di atas keramik.
Dari belasan gambar tersebut, Gus Dur digambarkan Butet tengah melayang, membuka tangannya ke bawah, dan kepala agak didongakkan ke atas. Lukisannya ada yang berjudul 'Wong Suci Mengangkasa', 'Wong Suci dalam Persimpangan', 'Wong Suci Ada di Tepi', 'Wong Suci Senang Lucu', dan lain-lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Butet Kartaredjasa menjelaskan figur Jokowi dan Gus Dur adalah salah satu favoritnya. "Saya nge-fans sama mereka. Jokowi memang sengaja saya gambarkan Beliau lagi tertawa, emang begitu khasnya," tutur Butet ditemui usai jumpa pers di Gedung A Galeri Nasional Indonesia, kemarin.
![]() |
Potret Gus Dur yang diibaratkan Butet seperti lukisan Michaelangelo itu sengaja dibuatkan seperti itu. Baginya Gus Dur adalah orang suci yang sudah selayaknya dilukis. "Dari awal rencana bikin pameran, saya sudah merencanakan Gus Dur harus ada. Karena Beliau adalah tokoh pluralisme di Indonesia dan guyonan lucunya khas Gus Dur masih ngena banget," kata dia.
Figur penting yang ada dalam pameran tunggal perdana lainnya adalah Yesus Kristus. Di eksibisi tunggal Butet, ada di ruang belakang di Gedung A yang diberi judul 'Obral'. Yesus tengah disalib digambarkan Butet terbuat dari lempengan-lempengan keramik yang disusun rapi.
![]() |
Selain itu, masih ada figur lainnya yang ada di dalam pameran Butet. Pembukaan 'Goro-goro Bhinneka Keramik' dibuka malam nanti pukul 19.00 WIB oleh Pramono Agung. Jangan sampai ketinggalan ya!