.webp)
Saat soft launching, Direktur Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid, mengatakan ada 460 seniman yang bakal berpartisipasi di 220 acara seni selama 104 hari berturut-turut. Sampai saat ini persiapannya mencapai angka 90 persen.
Salah satunya Nani Topeng Losari Cirebon. Kelompok tari ini akan berangkat sebanyak 14 orang ke Belgia. Nani Sawitri yang merupakan generasi ketujuh dari tari Losari Cirebon menceritakan bahwa tari topeng Losari berbeda dari Cirebon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Losari itu lebih ke spiritual dan berdoa. Makanya saya menari topengnya nggak ada mata. Karena kata nenek saya kalau pakai mata akan jumawa," ujar perempuan yang menari sejak usia 2,5 tahun di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2017).
Dengan berangkatnya tim Nani Topeng Losari Cirebon, dia berharap semoga lahir pihak-pihak yang memfasilitasi orang tradisi. "Seperti kami ini ruang bergerak itu sangat penting."
Sinden kontemporer Peni Chandra Rini pun turut serta dalam Festival Europalia 2017. Dia akan menyinden bersama dengan tim kecilnya. "Saya dilahirkan dari seni tradisi, bapak saya juga dalang dan saya sudah belajar gamelan sejak masih kecil. Seni, suara, dan gamelan semacam napas buat saya," tuturnya.
Selain itu, masih ada nama-nama lainnya. Di antaranya adalah Darlane Litaay, Eko Supriyanto, I Made Sidia, Melati Suryodarmo, Nan Jombang, Otniel Tasman, Rianto, Saman, Silek Tuo, Teater Payung Hitam, Moh. Hariyanto, Mugiyono Kasido, I Gede Radiana Putra, dan lain-lain.
