.webp)
Indonesia menjadi tamu kehormatan di ajang dua tahunan Europalia Arts Festival Indonesia 2017. Selama 104 hari berturut-turut pada 10 Oktober 2017 sampai 21 Januari 2018 mendatang bertempat di tujuh negara belahan benua Eropa, Indonesia akan menampilkan beragam acara dari pameran seni, artefak kebudayaan, seni pertunjukan, sastra, film, dan musik.
Dalam soft launching Europalia Arts Festival di Gedung Sapta Pesona kantor Kementerian Pariwisata, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid melaporkan kesiapan penyelenggara yang sudah mencapai angka 90 persen.
"Kemendikbud diminta untuk menyiapkan penyelenggaraan. Persiapan sampai sekarang sudah 90 persen," kata Hilmar Farid saat sambutan, Kamis (31/8).
Menurut Hilmar, nantinya akan ada 460 seniman yang bakal diberangkatkan ditambah tim teknisi di lebih dari 220 acara seni. "Di dalamnya ada 14 acara pameran seni. Yang harus khusus saya sebutkan adalah pameran komik di Brussel. Seperti yang diketahui Brussel jadi pusatnya komik dunia dan Indonesia hadir di sana."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan hadirnya Indonesia sebagai tamu kehormatan pertama dari negara-negara ASEAN di ajang Europalia menjadi kebanggaan sendiri. Hajatan terbesar ini, lanjut Hilmar, pernah terjadi di tahun 1990-an di ajang KIAS, Amerika Serikat.
 Foto: Event Europalia Arts Festival Indonesia akan digelar (Agnes/detikHOT) |
"Europalia jadi ajang kedua terbesar setelah yang tahun 1990an. Ini agenda bersama dari semua kementerian. Mari kita sukseskan Europalia Arts Festival Indonesia," tutur Hilmar.
Indonesia yang hadir di festival seni terbesar di dunia ini akan menyambangi tujuh negara di Eropa selama 104 hari. Yakni, Belgia, Belanda, Perancis, Jerman, Polandia, dan Belanda.
Usai laporan dari Hilmar Farid dan sambutan menteri-menteri, Menteri Pariwisata Arief Yahya pun meresmikan Europhalia Arts Festival Indonesia.
