Beda 'Spider-Man: Homecoming' dan 'Spider-Man' Era Lama

Beda 'Spider-Man: Homecoming' dan 'Spider-Man' Era Lama

Devy Octafiani - detikHot
Selasa, 04 Jul 2017 11:32 WIB
Spider-Man: Homecoming. Foto: imdb
Jakarta -

Setelah dua dekade berlalu, Spider-Man telah berpindah dari sosok Tobey Maguire pada Andrew Garfield dan kini berada di diri Tom Holland. Tak hanya itu, cerita ini juga menjadi momen 'kepulangan' sang pahlawan laba-laba di semesta Marvel.

Dari perpindahan demi perpindahan tersebut, tentu ada perbedaan. Apa saja?

Kemunculan setelah kisruh 'Civil War'

Beda 'Spider-Man: Homecoming' dan 'Spider-Man' Era LamaSpider-Man di Captain America: Civil War. Foto: Dok. Marvel Studio



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kisah 'Spider-Man: Homecoming' diambil beberapa bulan setelah peristiwa 'Captain America: Civil War'. Di situlah Tom Holland pertama kali diperkenalkan sebagai Peter Parker.

Setelah digaet oleh Tony Stark untuk melawan Captain America, Ant-Man, dan Falcon, Peter merasa kesulitan untuk kembali ke kehidupannya sebagai remaja canggung di SMA.

Peter berjuang untuk mengatasi dua kehidupan yang ia jalani. Yakni sebagai sang pahlawan laba-laba yang memerangi kejahatan di jalanan, dan juga sebagai Peter Parker.


Anak muda dengan ambisi pembuktian diri pada Tony Stark

Beda 'Spider-Man: Homecoming' dan 'Spider-Man' Era LamaTom Holland sebagai Spider-Man. Foto: imdb



Di masa Tobey Maguire, Peter Parker adalah pemuda nerd, penyendiri, dan diam-diam menyimpan cintanya pada sang gadis pujaan Mary Jane. Sementara pada Andrew Garfield, Peter Parker adalah pemuda yang berusaha menyeimbangkan perannya sebagai pahlawan dan kekasih yang selalu ada di sisi Gwen Stacy.

Di 'Spider-Man: Homecoming', Tom Holland membawa peran Peter Parker lebih berbeda. Ia boleh saja menjadi pahlawan kota New York yang kerap berhadapan dengan penjahat kelas bawah hingga menuntun orang tua yang tersesat di jalan. Namun ambisi Parker jauh lebih besar untuk bisa diterima The Avengers.

"Aku rasa perbedaan yang dimiliki Peter Parker sekarang adalah keinginan lama yang ia miliki untuk bisa menjadi bagian dari Avengers. Segala hal yang ia lakukan meskipun itu benar adalah imannya agar bisa menjadi seperti mereka. Terlebih pada Tony Stark," tutur Holland saat berbicara soal perannya dalam sebuah wawancara.


Vulture, musuh baru Spider-Man

Beda 'Spider-Man: Homecoming' dan 'Spider-Man' Era LamaVulture villain di Spider-Man: Homecoming. Foto: imdb



'Spider-Man: Homecoming' akan menampilkan konflik baru yang dihadapi sang pahlawan laba-laba. Yakni menghadapi Vulture yang dalam komik bernama Adrian Toomes. Dalam film karakter tersebut diperankan oleh Michael Keaton.

Adrian Toomes dikisahkan sebagai pemilik perusahaan yang selalu membersihkan kota usai pertempuran yang melibatkan para pahlawan super. Namun usahanya itu terhenti setelah Tony Stark membeli perusahaannya.

Akibat dendamnya pada Stark sosok Adrian Toomes berubah menjadi Vulture, villain dalam 'Spider-Man: Homecoming' ini.

Bagaimana pertemuan Spiderman dengan Vulture pun masih rahasia. Tapi Peter Parker ingin membuktikan dirinya sebagai pahlawan super sejati seperti The Avengers hingga pergi melawan Vulture tanpa meminta bantuan Iron Man.

Namun dari ke semua hal itu, 'Spider-Man: Homecoming' memungkinkan karakter ini memiliki kesempatan untuk menjelajah ke lebih banyak hal lagi. Marvel mempersiapkan Spider-Man tak hanya memiliki satu cerita di lingkar konsep superhero yang mereka punya.

Marvel mengemas Peter Parker sebagai remaja yang kebingungan dengan kemampuan yang ia miliki. Lewat trailer maupun teaser, penggemar sudah menyaksikan bagaimana Holland tampil sebagai Parker yang penuh dengan rasa penasaran, ambisi, tak jarang ceroboh dan membuat tetangganya ketakutan karena tiba-tiba ia jatuh dari atas pohon.

Disutradarai Jon Watts, 'Spider-Man: Homecoming' siap menyapa penggemar tak lama lagi. Film ini bersiap rilis di bioskop minggu ini.

(doc/nu2)

Hide Ads