.webp)
Di episode tersebut, empat personel Twice yang bukan orang Korea diberikan ruang untuk bermain-main. Mereka adalah Momo, Sana dan Mina dan Jepang dan Tzuyu yang lahir dan besar di Taiwan.
Di awal acara, mereka diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri dengan membawa bendera negara asal masing-masing. Demi menunjukkan bahwa Twice adalah grup multi-nasional yang dibentuk JYP Entertainment dan debut di 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sana, Mina dan Momo mengangkat bendera Jepang. Sementara Tzuyu mengangkat bendera Taiwan (Republik Tiongkok) sebagai sebuah kebanggaan bahwa dirinya berasal dari negara tersebut, menghabiskan masa kecilnya di sana dan dibesarkan juga di Taiwan.
 |
Sedihnya adegan singkat ini malah membuat cewek 16 tahun itu terlibat masalah besar. Di tengah kondisi politik Tiongkok dan Taiwan yang tidak stabil, Tzuyu dengan status selebritinya malah disebut-sebut pendukung kemerdekaan dan kebebasan Taiwan dari Tiongkok.
Fokus detikHOT: Nongkrong "Ditemani" EXO di LIVErary SMTOWN COEX Artium
Masalah ini kemudian diperkeruh oleh penyanyi Huang An yang menulis di Weibo pribadinya. Menulis kata-kata yang bernada negatif dan menyebut sang personel Twice sebagai pendukung kemerdekaan Taiwan. Malah Huang An menyebut Tzuyu sebagai pengkhianat Tiongkok.
Kontroversi ini makin serius ketika Tiongkok memboikot semua video Twice dan Tzuyu. JYP Entertainment lalu memilih untuk membatalkan semua kegiatal artis-artisnya di Tiongkok, tidak hanya Twice saja tetapi juga 2PM. Meski permohonan maaf sudah secara resmi dirilis oleh CEO JYP, Park Jin Young, dan juga oleh Tzuyu sendiri, namun keadaan masih belum membaik.
(ron/mmu)
