JYP Disebut Langgar HAM karena Video Permohonan Maaf Tzuyu 'Twice'

JYP Disebut Langgar HAM karena Video Permohonan Maaf Tzuyu 'Twice'

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Rabu, 20 Jan 2016 11:33 WIB
Foto: JYP Entertainment.
Jakarta - Masalah Tzuyu belum juga selesai walaupun dia sudah membuat video permohonan maaf secara resmi. Malah sekarang manajemen JYP Entertainment yang diserang karena video itu. Duh!

Korea Multicultural Centre, sebuah organisasi mengklaim bahwa manajemen JYP Entertainment bisa digugat secara hukum karena telah melanggar hak asasi manusia. Organisasi ini menilai bahwa manajemen (demi kepentingan bisnis) telah melanggar hak asasi Tzuyu sebagai manusia dengan memaksanya untuk merekam video permohonan maaf di tengah kontroversi yang tengah memanas.

Organisasi ini juga menilai bahwa Tzuyu jelas-jelas dipaksa oleh manajemen untuk bertanggung jawab atas aksinya di acara televisi 'My Little Television' bulan November lalu, padahal usianya belum bisa dibilang dewasa secara hukum. Dengan itu, Korea Multicultural Centre menyebut JYP telah gagal untuk melindungi Tzuyu dari masalah yang telah menyinggung politik antara Taiwan dan Tiongkok ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Ryeowook Tampilkan Sisi Eternal Maknae di Teaser Foto Debut Solo

Lebih lanjut lagi organisasi itu ingin masalah ini tidak dianggap sepele. Manajemen pun harus mau melakukan proses hukum jika memang terbukti melakukan pelanggaran hak asasi manusia seperti yang dituduhkan oleh organisasi non-profit tersebut.



Masalah Tzuyu memang sedang jadi perhatian banyak orang saat ini. Padahal aksinya di acara televisi pada November lalu terbilang polos. Saat itu Tzuyu ditanya soal kewarganegaraannya oleh MC acara, kemudian ia mengacungkan bendera Taiwan karena memang ia lahir dan besar di Taiwan.

Fokus detikHOT: Seru-seruan di SMTOWN COEX Artium Seoul!

Namun di tengah kondisi politik di Taiwan dan Tiongkok yang memanas, tindakan ini membuat pelantun 'Like OOH-AHH' itu dianggap sebagai pendukung kemerdekaan Taiwan dan mendukung perpecahan antara negara Taiwan dan Tiongkok. Tuduhan ini berawal dari penyanyi Huang An yang mem-posting di Weibo pribadinya dan menyebut Tzuyu sebagai pendukung perpecahan itu.

"Hanya ada satu Tiongkok dan aku bangga menjadi orang Tiongkok," kata Tzuyu dalam videonya. Wajahnya memang terlihat sedih dalam video itu dan sesekali tampak membaca di secarik kertas.


(ron/mmu)

Hide Ads