Ketua Komite Seni Rupa DKJ Hafiz Racajale mengatakan tujuan program ini mengajak 8 perupa untuk membaca perkembangan seni yang ada di Jakarta. "Perempuan menjadi pemain utama di proyek ini," ucapnya dalam keterangannya, Kamis (1/10/2015).
Baca Juga: Bulan Kebudayaan K-Festival 2015 Resmi Dibuka Hari Ini
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hafiz menceritakan proyek seni rupa dalam seni rupa tidak begitu populer di Indonesia. Namun, DKJ menginisiasinya sebagai proses keterbukaan dalam mengembangkan ide proyek seni.
"Orientasi para seniman adalah menghasilkan karya kebendaan sebagai hasil akhir, maka perlu pameran seperti ini yang dapat berkolaborasi dengan kegiatan lainnya," ungkap Hafiz.
Pembukaan pamerannya akan dimeriahkan oleh penampilan Disrobot Radio dan Irama Nusantara. Sedangkan 'Wani Ditata Project' akan berlangsung pada 4-19 Oktober 2015 setiap pukul 11.00-20.00 WIB. S
Selain pameran, pada 6 Oktober juga diselenggarakan diskusi bertemakan 'Citra Dharma Wanita dalam Konstruksi Sosial'. Diskusi kali ini akan menghadirkan narasumber seorang aktivis Julia Suryakusuma, pengajar sekaligus kritikus sastra kontemporer Manneke Buddiman dan akan dimoderatori oleh Maulida Raviola. Ia adalah penggerak koordinator umum organisasi anak muda, Pamflet Generasi.
(tia/mmu)