Indonesia menjadi salah satu negara ASEAN yang pertama dipilih untuk mempromosikan budaya Korea. Duta Besar Korea untuk Indonesia Cho Tai-young mengatakan wisatawan yang berkunjung ke Korea mayoritas paling banyak dari Indonesia.
"Rata-rata adalah remaja dan orang muda yang gemar dengan dunia KPop. Yang kedua, menurut kami Indonesia terbuka dan aktif dengan kebudayaan dari bangsa lainnya. Jadi tujuan utama kami agar bisa saling menguntungkan," ungkapnya saat jumpa pers di lobi utama Lotte Shoping Avenue , Kamis (1/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dimulai dari 1-4 Oktober pertunjukan 8 grup non-verbal serta pameran beragam konten kreatif di Lotte Shoping Avenue. Kemudian, konser fushion KUKAK di Usmar Ismail Jakarta dan Universitas Pendidikan Bandung di 10-12 Oktober. Di akhir bulan, 28 Oktober sampai 1 November Korea Indonesia Film Festival akan diselenggarakan.
Rencananya, festival film tersebut akan digelar di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Yogyakarta, dan Balikpapan. Agenda terakhir adalah Jakarta Fashion Week Korean Session di Senayan City Tent Stage pada 30 Oktober mendatang.
"Saya bersama pemerintah Korea berusaha semaksimal mungkin bekerja dengan semua provinsi yang ada di Indonesia. Semoga festival ini bisa terselenggara di tahun-tahun berikutnya dengan lebih banyak dan besar lagi acaranya," harapnya.
K-Festival 2015 diselenggarakan atas kerjasama dari Kedutaan Besar Korea Selatan, Korean Cultural Center Indonesia, KOCCA, Korean Tour Organism (KTO), AT serta Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif.
(tia/ich)