Ifan Persembahkan Masih Harus di Sini, Lanjutkan Cita-cita Seventeen

Kabar kali ini datang dari Ifan Seventeen. Ifan Seventeen belum lama ini mengeluarkan album baru yang diberi tajuk Masih Harus di Sini.

"Sebenarnya ini sudah direncanakan lama oleh teman-teman almarhum. Album ini menjadi mimpi teman-teman Seventeen. Sekarang aku sendiri dan akhirnya bisa mewujudkan sesuatu hal yang luar biasa ini," ungkap Ifan Seventeen saat ditemui di KFC Kemang, Jakarta Selatan, kemarin.

Delapan dari sembilan lagu yang ada di album ini sebelumnya sudah pernah dipopulerkan Seventeen sebelumnya. Kedepalan lagu tersebut adalah Masih Harus di Sini, Hal Terindah, Kemarin, Cinta Jangan Sembunyi, Jaga Slalu Hatimu, Jalan Terbaik, Jangan Dulu Pergi, Slalu Mengalah, Untuk Mencintaimu dan Hal Terhebat feat Ifan Govinda.

Kedepalan lagu tersebut kali ini dibawakan Ifan Seventeen dengan akustik.

"Kenapa kita buat akustik, biar, kita pengin nyanyi different version. Kalau pengin dengar lagu-lagu Seventeen, tapi versi yang berbeda, versi yang sederhana, versi yang menurut aku jauh lebih kena, itu ya ini," ucap Ifan Seventeen.

Meski meluncurkan album tersebut, Ifan Seventeen mengatakan sama sekali tidak melupakan teman-temannya. Ifan Seventeen memastikan royalti untuk keluarga mereka semua yang ditinggalkan.

"Karena aku takut riya sebenarnya. Tapi, intinya begini. Jadi, kemarin, istri-istrinya almarhum, mereka menangis. Karena, dia bilang begini, 'suami aku sudah nggak ada, tapi suamiku masih mencari rezeki buat aku dan anak-anak aku'," tutur Ifan Seventeen. "Jadi, aku rasa itu cukup menjawab pertanyaannya. Terima kasih," ucapnya melanjutkan.

Lantas untuk lagu Hal Hebat, Ifan Seventeen mengatakan sebenarnya hanya proyek dengan Ifan Govinda.

"Ini lagunya Govinda sebenarnya. Cuma waktu itu, ini lagunya project iseng. Aku ajak akustikan di belakang rumah. Cuma memang aku nggak tahu kalau viewnya sampai 80 juta," tuturnya lagi.

"Sebenarnya, lagunya memang sudah bagus ya. Bagus banget. Mungkin ini juga salah satu poinnya, kenapa kita buat akustik, biar, kita pengin nyanyi different version," tutur Ifan Seventeen.

Pada 22 Desember 2018, Seventeen menjadi salah satu grup band yang kehilangan personelnya. Dalam kejadian gelombang tinggi di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten itu hanya Ifan yang selamat. Bahkan istri Ifan Seventeen, turut menjadi korban dalam bencana alam itu.