Pagelaran Sabang Merauke rangkum keragaman budaya di Indonesia dalam kemasan yang menarik dan unik.
Pagelaran ini dilaksanakan secara live performance dengan melibatkan banyak pekerja seni di dalamnya. Tentunya ini adalah ide dari iForte dan BCA.
Sebagai contoh dari musisi yang terlibat, Kikan Namara berhasil mengemas pagelaran ini dengan menjadi produser musik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berlangsung selama beberapa menit, Pagelaran Sabang Merauke pun menampilkan banyak keragaman budaya Indonesia.
Budaya yang paling banyak dikenal seperti lagu Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan, hingga Tari Kecak dari Bali pun ditampilkan dengan begitu indah.
Para penari yang berbakat juga kerap bergantian memanjakan mata penonton dengan pakaian adat yang beragam serta gerakan tarian yang lihai.
Penonton seraya tak diperbolehkan lengah dari pagelaran ini.
Bagaimana tidak, selain menampilkan keindahan budaya Indonesia, penonton juga disuguhkan celotehan-celotehan yang menghibur dari pembawa acara. Ada juga beberapa kelompok penari bertingkah konyol seakan menjadi orang linglung demi mendapatkan tawa dari penonton.
Sepanjang waktu pagelaran ini, tampak penonton saling tebak-tebakan lagu daerah. Wajar saja, beberapa dari mereka adalah anak-anak hingga usia lansia.
Penonton yang berusia lansia pun mencoba mengingat lagi pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial mereka ketika masih duduk di Sekolah Dasar (SD).
Ketika lagu Ampar-Ampar Pisang dilantunkan, mereka saling tebak-tebakan asal-muasal lagu ini. Jangan salah, lagu Ampar-Ampar Pisang memang jadi karya daerah yang paling sering didengar sejak kita masih di usia anak-anak.
Pagelaran ini juga didukung oleh Batavia Madrigal Singer yang sangat terkenal. Makanya, pagelaran ini juga tampak begitu meriah dan memanjakan mata penonton.
Tidak mau ketinggalan, Indra Bekti pun sempat berinteraksi dengan beberapa penonton untuk membagikan hadiah. Caranya tentu saja mudah, Indra Bekti cukup memberikan hiburan dan pertanyaan demi terjalinnya komunikasi yang lancar dengan penonton.
Lalu, sebelum benar-benar pagelaran itu selesai, Kikan Namara juga sempat tampil memukau lewat lagu Bendera.
Kala menyanyikan lagu itu, Kikan pun ditemani beberapa penari latar yang membawa bendera merah putih.
Aksi Kikan kala itu menjadi tanda rampungnya Pagelaran Sabang Merauke, dan lagu Bendera juga menggambarkan bahwa Indonesia adalah negara kita yang beragam suku, adat, budaya namun tetap satu tujuan.
(pig/dar)