Akhir Seteru Isu Pamungkas Plagiat di Lagu Birdy

Round-Up

Akhir Seteru Isu Pamungkas Plagiat di Lagu Birdy

Tim Detikhot - detikHot
Rabu, 09 Feb 2022 22:00 WIB
Pamungkas
Pamungkas dituding plagiat di lagu Birdy. Foto: Instagram Pamungkas
Jakarta -

Beberapa hari terakhir, musisi Pamungkas ramai dibicarakan karena isu plagiarisme terhadap salah satu lagu dalam album terbarunya. Lagu terbaru berjudul Birdy yang diduga berasal dari puisi Charles Bukowski.

Setelah perseteruan selama beberapa hari, Pamungkas akhirnya mengubah lirik lagu Birdy. Liriknya kini terdengar berbeda dari sebelumnya.

Bahkan Pamungkas hampir seluruhnya mengubah lirik lagu tersebut. Hari ini, jika didengarkan dengan seksama, di aplikasi musik berbayar ada yang sudah menggantinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa orang di media sosial pun ramai membicarakan hal ini. Tindakan Pamungkas kali ini banyak mendapat respons negatif, namun tak sedikit juga respons positif.

"Semangat terus Mas Pam!! Still love this Birdy to bits! Can't wait for the whole album!" ujar salah seorang penggemar Pamungkas di kolom komentar YouTube.

ADVERTISEMENT

"Tetap keren Mas Pam! Tetap semangat bikin musik. Just don't quit you're did great," lanjut yang lainnya.

Pamungkas pun menjawab soal isu plagiarisme tersebut. Menurutnya, rumor itu bakal terjawab ketika seluruh lagu dalam album terbaru keluar.

"Jadi untuk menjawab, akan terjawab ketika albumnya keluar," kata Pamungkas tegas.

Tuduhan ini bermula ketika seorang netizen bernama Hamzah Muhammad berkicau di akun Twitter. Cuitan itu pun viral.

"Problem Pamungkas bukan musikalitas. Tapi mentalitas. Single terbarunya Birdy tidak menawarkan pembacaan ulang atas The Bluebird, Charles Bukowski. Birdy adalah parafrase yang buruk," ujar Hamzah pada cuitannya.

Kembali menuding Pamungkas, Hamzah juga seakan mengingatkan kembali ke publik tentang kasus lama yang menimpa musisi muda itu.

Kasus itu masih serupa, soal tudingan meniru karya artwork Baptisme Virot yang merupakan seniman Prancis. Kala itu, publik mempermasalahkan cover album Pamungkas yang diduga meniru karya Baptisme Virot.

"Setelah kasus plagiat cover album, sekarang puisi. Rasanya ada yang belum selesai di dirinya," lanjut Hamzah.

(Baca halaman berikutnya)

Saat tuduhan pertama itu viral, Pamungkas langsung meminta maaf. Melalui akun Instagram label musiknya @maspam.records, ia mengutarakan rasa permohonan yang paling dalam.

Tak hanya minta maaf saja, namun Pamungkas juga sudah membeli terhadap pemilik karya seni Baptisme Virot. Ia tegaskan sudah membeli hak cipta.

"Kami sudah membeli hak ciptanya dan sekarang urusan sudah selesai. Aku mau berterima kasih kepadanya karena sudah sangat mengerti, terbuka, dan mudah diajak kerja sama. Aku sangat bersyukur," ujar Pamungkas saat itu.

Lebih lanjut, Pamungkas juga mengucapkan terima kasihnya kepada warganet yang senantiasa mengingatkan serta mendukung ketika masalah itu terjadi.

"Terima kasih banyak. Saya belajar sesuatu yang sangat berharga dari kejadian ini. Saya akan kembali fokus ke musik," lanjut Pamungkas.




(tia/mau)

Hide Ads