Pamungkas akhirnya mengubah lirik lagu Birdy yang sejak beberapa waktu lalu dituding sebagai hasil plagiat karya puisi Charles Bukowski.
Tudingan itu disampaikan di Twitter oleh Hamzah Muhammad yang merupakan seorang pegiat puisi. Ia menyebut Pamungkas telah melakukan plagiarisme lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, Pamungkas akhirnya mengubah liriknya. Lirik Birdy kali ini terdengar sangat berbeda dari yang sebelumnya.
Perbedaan tersebut ada sejak awal lagu itu dilantunkan. Pamungkas pun hampir mengubah seluruh lirik lagu Birdy.
Jika di dengarkan dengan seksama, perbedaan itu sangat terasa karena lirik yang tercantum dalam aplikasi musik berbayar hingga sekarang belum diganti dengan lirik baru. Namun, ada pula beberapa aplikasi musik berbayar yang sudah menggantinya.
Beberapa orang di media sosial pun ramai membicarakan hal ini. Tindakan Pamungkas kali ini banyak mendapat respon negatif, namun tak sedikit juga respon positifnya.
"Semangat terus Mas Pam!! Still love this Birdy to bits! Can't wait for the whole album!" ujar salah seorang penggemar Pamungkas di kolom komentar YouTube.
"Tetap keren Mas Pam! Tetap semangat bikin musik. Just don't quit you're did great," lanjut yang lainnya.
Diketahui, beberapa waktu lalu Pamungkas sempat menjawab tudingan plagiarisme itu. Ia menjawab di YouTube milik Armand Maulana.
Pamungkas menegaskan, jawaban atas isu tersebut ada pada album ke empatnya yang akan rilis tak lama lagi.
"Jadi untuk menjawab, akan terjawab ketika albumnya keluar," ujar Pamungkas tegas.
Baca juga: Pamungkas Soal Rencana Berhenti Bermusik |
Sebagai pengingat, Hamzah Muhammad sempat membuat cuitan yang menanyakan lagu Birdy ini. Cuitannya itu langsung viral dan menjadi perbincangan publik.
"Problem Pamungkas bukan musikalitas. Tapi mentalitas. Single terbarunya Birdy tidak menawarkan pembacaan ulang atas The Bluebird, Charles Bukowski. Birdy adalah parafrase yang buruk," ujar Hamzah pada cuitannya.
Kembali menuding Pamungkas, Hamzah juga seakan mengingatkan kembali ke publik tentang kasus lama yang menimpa musisi muda itu.
Kasus itu masih serupa, soal tudingan meniru karya artwork Baptisme Virot yang merupakan seniman Prancis. Kala itu publik mempermasalahkan cover album Pamungkas yang diduga meniru karya Baptisme Virot.
"Setelah kasus plagiasi cover album, sekarang puisi. Rasanya ada yang belum selesai di dirinya," lanjut Hamzah.
Perihal perubahan lirik lagu Birdy, detikcom sudah mencoba menghubungi pihak Pamungkas. Namun hingga sekarang mereka belum memberikan jawaban dan klarifikasi terkait perubahan lirik pada lagu Birdy.
(pig/dar)