Penyanyi Adele curhat soal keluhannya pada Spotify. Ia meminta agar aplikasi tersebut menghilangkan tombol shuffle atau pengacakan dalam memutarkan lagu-lagu di album terbarunya.
Adele ingin para pendengar memutarkan lagu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh sang artis.
"Cuma ini yang aku pinta dari perubahan teknologi saat ini," cuit Adele.
"Kami tak membuat album dengan begitu perhatian dan pikiran tentang urutan lagu tanpa alasan. Karya kami menceritakan sebuah kisah dan kisah kami harusnya diperdengarkan sesuai dengan keinginan kami," tambahnya.
Cuitan Adele itu pun menjadi viral dan direspon oleh Spotify. Mereka membalas jika hal tersebut akan dilakukan sesuai keinginan sang pelantun Easy On Me itu.
"Apa saja untukmu," tulis mereka.
30 menjadi album penanda kembalinya Adele usai vakum selama enam tahun dari belantika musik. Album tersebut pun telah dirilis di Spotify sejak akhir pekan lalu.
Dalam album tersebut, Adele mulai bercerita lewat Strangers By Nature yang bersuasana sedikit lawas. Dilanjutkan dengan hitsnya yakni Easy On Me yang telah dirilis sebelumnya, lalu My Little Love yang berisi sepenggal suara sang anak, Angelo.
Adele kemudian mulai nge-soul dengan Cry Your Heart Out dan Oh My God, tempo pun menjadi lebih nge-beat pada Can I Get It dan kembali turun serta mendayu-dayu di I Drink Wine.
Baca juga: Alkohol Pisahkan Adele dengan Sang Ayah |
Adele menyebutkan jika album tersebut jadi karya yang sangat personal untuknya. Bahkan ia sampai hampir saja membatalkan perilisan 30 itu.
"Ada momen-momen ketika saya menulis lagu-lagu ini, dan bahkan ketika saya melakukan mixing dan semacamnya, saya seperti merasa 'mungkin saya tak perlu merilis album ini'," kata Adele kepada Zane Lowe dari Apple Music.
"Seperti, 'mungkin saya harus menulis yang lain'. Hanya karena musik adalah terapi saya. Saya tidak pernah ke studio hanya untuk menciptakan hit. Itu bukan saya," pungkasnya.
Simak Video "Video: Mangu Jadi Lagu Indonesia Pertama yang Tembus Top 10 Spotify Global"
(ass/dar)