Badai Pasti Berlalu Lebih Fresh di Tangan NOAH

Badai Pasti Berlalu Lebih Fresh di Tangan NOAH

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Minggu, 13 Jun 2021 20:32 WIB
NOAH saat berkunjung ke kantor detikcom.
NOAH aransemen ulang Badai Pasti Berlalu Foto: Asep Syaifullah/detikHOT
Jakarta -

Grup musik NOAH menyanyikan ulang Badai Pasti Berlalu, lagu karangan Erros Djarot yang sebelumnya dipopulerkan oleh Chrisye. Lagu tersebut digarap dengan aransemen baru yang terbilang berbeda dengan lagu aslinya.

Meski demikian, band beranggotakan Ariel (vokal), David (kibor), dan Lukman (gitar) itu mengaku berhati-hati dalam mendaurulang lagu tersebut. Sebab, bagi NOAH, Badai Pasti Berlalu adalah lagu yang begitu membekas di benak para pecintanya. Mereka tidak ingin menghilangkan rasa yang telah berhasil disampaikan oleh lagu terdahulunya.

"Kami berusaha agar berbeda dari sebelumnya, NOAH membuat aransemen yang lebih diremajakan. Itu yang bikin menantang sih," ungkap Ariel dalam siaran pers yang diterima detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

David menambahkan, "Meski disesuaikan dengan selera saat ini, NOAH tetap tak ingin merombak dan menghilangkan esensi lagunya."

Dalam melengkapi perilisan Badai Pasti Berlalu versi NOAH, band itu menggandeng seorang ilustrator bernama Garis Edelweiss untuk menggarap artwork dari lagu tersebut.

ADVERTISEMENT

"Setelah mendengar dan meresapi lagu Badai Pasti Berlalu, saya mencoba melakukan sedikit performance secara imaginer, disitu ada banyak tangan - tangan yang diartikan sebagai beban atau permasalahan, yang awalnya mencengkram kepala si gadis lalu perlahan mulai membuka. Awan sendiri adalah peneduh, hari cerah awan mendekat lalu meneduhkan," ujar Garis Edelweiss.

Badai Pasti Berlalu versi NOAH menjadi lagu tema dari sinetron berjudul sama yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta. Sinetron itu dibintangi oleh Stefan William, Caesar Hito dan Michelle Ziudith.

Sebelumnya, Badai Pasti Berlalu adalah film garapan sutradara Teguh Karya yang rilis pada 1977. Film itu dibintangi oleh Christine Hakim dan Slamet Rahardjo.

Cerita dari film itu diambil dari novel karya Marga T yang berjudul sama.

Lagu Badai Pasti Berlalu yang dinyanyikan oleh Chrisye merupakan salah satu lagu tema dari film tersebut.

(srs/dar)

Hide Ads