Marion Jola, Danilla, dan Ramengvrl berkolaborasi dalam single anyar berjudul Don't Touch Me. Mereka membicarakan tentang pemberdayaan perempuan (women empowerement) sekaligus mengangkat isu-isu ketimpangan gender yang membuat mereka merasa marah pada lagunya.
Mengaku mengidolakan Danilla dan Ramengvrl, Marion Jola memang sudah sejak lama ingin berkolaborasi dengan keduanya. Tetapi rupanya ajakan perempuan yang akrab disapa Lala itu tidak langsung disanggupi oleh dua musisi kolaboratornya itu.
Perempuan kelahiran 12 Juni 2000 itu masih ingat pertama kali dirinya bertemu Danilla untuk membicarakan proyek musik tersebut di sebuah kedai kopi waralaba. Saat itu, Danilla tak langsung mau.
Pelantun Berdistraksi itu mengaku ragu karena warna musiknya sangat berbeda dengan apa yang Marion Jola usung.
"Kalau sama Danilla, kami janjian ketemu, rumah kami deket banget, habis itu gue ngomong ditemenin manajer, ingin banget duet dibikinin lagu sama Cici (Danilla), respons Cici, gimana kalau aku bikinin lagu buat kamu aja? Ditolak tapi mungkin dia tertantang," cerita Marion Jola dalam konferensi pers virtual.
Danilla menimpali, "Nggak nolak tapi Danilla yang ke sini sudah agak gelap, lihat lagu Marion yang nggak gelap, kebetulan waktu itu ada lagu yang aku nggak bisa nyanyiin lagunya tapi Lala cocok buat nyanyiinnya."
Berbeda dengan Danilla yang ragu karena warna musik berbeda, ketika mendapat tawaran itu, Ramengvrl justru merasa curiga. Hal itu karena dirinya merasa belum mengenal akrab dengan Danilla dan Marion Jola saat itu.
"Gue jujur awalnya suspicious. Gue orangnya awalnya negatif dulu kan. Kenapa gue? Kenapa Danilla? Kenapa Jola? Gue beneran bingung mau kayak gimana. Kalau sama Danilla sempat manggung bareng, sama Lala ketemu di acara nyanyi. Cuman ngobrol nggak pernah. Awalnya gue khawatir lagunya gimana," tutur Ramengvrl.
Rupanya setelah bertemu bertiga, mereka menemukan titik temu dan kecocokan. Ketiganya pun sepakat untuk mengangkat isu tentang perempuan.
"Setelah kami menemukan referensi yang banyak dan beda, kami bikin rencana, bikin lagu, terus ngomongin lirik. Gue bilang ke Danila ingin punya album yg banyak ngomongin perempuan. kita nulis lirik cerita pribadi kita yg pernah kita alami as a woman. kalau pengalaman tidak enak gue, gue sering di-objektifikasi, dilecehkan as a woman, cerita dasarnya yang ingin kami sampaikan cerita tentang perempuan yang kebanyakan nggak adil," jelas Marion Jola.
Simak Video "Kala Danilla Jadi Sosok Inspirasi Ardhito Pramono Bermusik Jazz"
[Gambas:Video 20detik]
(srs/doc)