Pandemi memaksa banyak orang untuk menahan kegiatannya. Mereka yang ikut terdampak adalah musisi yang biasanya manggung di depan ribuan orang.
Sekarang, panggung itu belum bisa kembali digelar. Masalahnya kerumunan dikhawatirkan bisa menularkan virus COVID-19 dengan cepat.
Meski begitu, bagi para musisi, momen tersebut tidak menjadikan mereka kemudian berdiam diri. Devano Danendra misalnya, ia mencoba untuk lebih produktif selama setahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak bisa beraksi di atas panggung, anak dari pedangdut Iis Dahlia tersebut akhirnya memutuskan untuk menghabiskan waktu lebih banyak di dalam studio musik.
Tidak tanggung-tanggung, dalam setahun terakhir, ia bahkan sudah mampu untuk menghasilkan sebuah album. Bahkan lagu yang ada di dalam bank karyanya lebih dari cukup untuk album tersebut.
"Total ada 15 lagu yang aku buat. Tapi yang masuk ke dalam album itu 12," ujar Devano Danendra dalam sebuah jumpa pers virtual pada Jumat (26/2/2021).
Sayangnya, album itu masih ditahan oleh Devano Danendra. Ia masih akan menunggu waktu yang pas untuk merilisnya.
Sedangkan tiga lagu yang tidak masuk ke dalam album tersebut masih akan ditabung. Siapa tahu, menurutnya, ada kesempatan untuk bisa merilis tiga karyanya tersebut.
Baca juga: Anak Ungkap Tak Mau Kerja Bareng Iis Dahlia |
Sebagai awalan dari album itu, Devano Danendra merilis sebuah single berjudul Rembulan. Yang menarik, di video musik lagu ini, ia tampil berbeda dengan koreografinya.
"Yang sulit itu karena aku tinggi, jadi kata koreografernya orang tinggi itu akan terlihat kaku dan bungkuk," papar Devano Danendra.
Di video klipnya, ia juga ditemani oleh Naura Ayu sebagai model. Mereka membuat jalan cerita layaknya pasangan yang sedang jatuh cinta.
![]() |
Pada kesempatan yang sama, Devano Danendra tidak cuma mengenalkan lagu barunya, tapi juga sebuah prestasi. Ia dihadiahi plakat karena sukses atas penjualan CD lebih dari 400 ribu keping.
"Ini bukan pencapaian puncak, ini adalah awal untuk terus mendapatkan yang terbaik," ungkap CEO Jagonya Musik & Sport Indonesia, Steve Lillywhite, sambil memberikan plakat ke Devano Danendra.
(dar/doc)