Pamungkas belum lama ini menjadi sorotan terkait tuduhan dirinya menggunakan karya milik Baptiste Virot tanpa izin dalam artwork sampul album Solipsism 0.2. Selepas tuduhan itu ramai dibahas di media sosial, pelantun I Love You But I'm Letting Go itu menurunkan semua materi promosi terkait album barunya di media sosial miliknya.
Padahal, album tersebut rencananya bakal rilis dalam waktu dekat ini. Terlebih, Pamungkas juga telah menggunakan artwork tersebut untuk single I Don't Wanna Be Alone yang menjadi jembatan menuju albumnya.
Mengenai kegaduhan yang terjadi, Pamungkas akhirnya buka suara. Dalam video klarifikasi yang diunggah di akun Instagram Mas Pam Records, dia mengaku salah dan meminta maaf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya Pamungkas on behalf of Mas Pam Records, saya akan menjelaskan yang sedang beredar di online media di Indonesia dan sosial media di Indonesia. Ini adalah kelalaian saya," buka dia.
Dia melanjutkan, "Ini adalah kelalaian saya. Saya meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi karena kelalaian saya."
Saat ini, Pamungkas mengaku bahwa dia dan timnya telah berkomunikasi dengan Baptiste Virot, selaku seniman yang karyanya digunakan oleh Pamungkas.
Pria kelahiran 14 April 1993 itu pun mengatakan akan membeli hak cipta dari karya Baptiste Virot sebagaimana yang semestinya.
"We already settled things down with the artist. We bought the copyrights and the illustrations and we are in the good term (Kami telah meluruskan permasalahan dengan si seniman. Kami membeli hak cipta dan ilustrasinya dan kini kami dalam kesepakatan yang baik)," jelasnya.
"I thank him for being very understanding, for being very open, very easy to work with (Aku berterima kasih padanya karena begitu pengertian, begitu terbuka, begitu mudah diajak kerja sama)," sambung Pamungkas.
Lebih lanjut, Pamungkas mengaku mengambil hikmah dan pembelajaran dalam kesalahan yang dilakukannya tersebut.
Dia pun berterima kasih pada warganet yang mengingatkannya dikala lalai.
"Saya juga mau berterima kasih untuk teman-teman media dan teman-teman di sosial media, terima kasih banyak saya belajar sesuatu yang sangat berharga dari kejadian ini," urainya lagi.
(srs/dal)