The Brandals Gandeng KontraS di Lagu Baru, Tashoora dengan LBH Jakarta

The Brandals Gandeng KontraS di Lagu Baru, Tashoora dengan LBH Jakarta

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Jumat, 16 Okt 2020 18:52 WIB
Processed with VSCO with c8 preset
Foto: dok. Tashoora
Jakarta -

Di minggu ini, ada dua grup musik yang mengeluarkan lagu mengenai isu sosial, mereka adalah The Brandals dan Tashoora. Keduanya juga bekerja sama dengan lembaga yang memiliki fokus terkait dengan isi dari lagu mereka.

The Brandals di pekan ini mengeluarkan lagu berjudul The Truth is Coming Out. Lagu itu ditulis oleh Eka Annash dan diarasemen oleh Tony Dwi Setiaji.

Menurut siaran pers yang diterima detikcom, The Truth is Coming Out bercerita mengenai fakta-fakta sejarah yang banyak dikubur dan sengaja disembunyikan demi kepentingan politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika merilis lagu itu, The Brandals bekerja sama dengan KontraS (Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan), lembaga non-pemerintah yang bergerak menginvestigasi kasus-kasus penculikan aktivis politik dan kekerasan di Indonesia.

The BrandalsThe Brandals. Foto: dok. The Brandals

Bersamaan dengan rilisnya lagu itu, The Brandals juga sekaligus mengeluarkan video klip yang disutradarai oleh Catherine Delay. Nantinya, lagu The Truth is Coming Out akan masuk dalam album baru mereka yang tengah dipersiapkan.

ADVERTISEMENT

Selain The Brandals, di minggu ini, Tashoora juga mengeluarkan lagu berjudul Aparat. Lagu ini merupakan kritik terhadap penegak hukum yang melakukan salah tangkap.

Dalam perilisan lagu ini, Tashoora menggandeng Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta dalam proses riset dan penulisan.

"Kita harus menjaga mata dan memori kolektif agar aparat melakukan penegakan sesuai dengan hukum yang berlaku dan tidak lagi melakukan penangkapan sewenang-wenang," ujar staf Kampanye Strategis LBH Jakarta, Asta, dalam siaran pers yang diterima detikcom.

Ketika proses penggarapan lagu ini, Tashoora menganggandeng Dias Widjajanto sebagai produser. Aparat direkam di Kios Ojo Keos, Jakarta Selatan.

"Video dan artwork dari lagu ini sangat responsif pembuatannya. Direncanakan, dibuat dan disunting dalam waktu kurang dari 2 jam," jelas Gusti.




(srs/dar)

Hide Ads