Rayssa Dynta kini mengeluarkan mini album bertajuk Allegory: Act I setelah berselang dua tahun sejak dirilisnya mini album perdananya yang berjudul Prolog (2018).
Dalam Allegory: Act I terdapat tiga lagu yang terdiri dari Cards, Sharp Edges dan Work of Art. Rayssa Dynta melibatkan tiga produser berbeda untuk menggarap masing-masing lagu.
Pada lagu Cards, Rayssa Dynta bekerja sama dengan Aryo Adhianto. Untuk Sharp Edges, dia menggandeng Lukman Hakim Iljas. Sedangkan Kareem Soenharjo terlibat menjadi produser untuk Work of Art.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut siaran pers yang diterima detikcom, dalam mini album Allegory: Act I, Rayssa Dynta bukan hanya ingin menunjukkan eksplorasinya dari segi musik, namun juga menyelipkan metafora (kiasan atau bukan arti sebenarnya) sebagai gaya penceritaannya dalam lagu-lagunya.
Ketiga lagu yang terdapat dalam mini album tersebut terbilang memiliki warna musik yang berbeda. "Tetap dengan iringan music elektronik namun cukup kontras dengan EP (mini album) sebelumnya," tulis keterangan tersebut. Salah satu contohnya adalah bebunyian strings yang muncul dalam lagu Work of Art.
Cards menjadi single perdana dari mini album tersebut. Bersamaan dengan rilisnya mini album keduanya itu, Rayssa Dynta sekaligus mengeluarkan video klip dari Cards.
Video klip itu digarap oleh sutradara Rein Maychaelson dan diproduseri oleh Christabel Fortunatus. Dalam video tersebut, sosok Rayssa Dynta hadir dalam banyak tubuh.
Masing-masing dari sosok dirinya digambarkan tengah memainkan sebuah permainan di atas papan (board games).
Perempuan kelahiran 8 Februari 1995 itu membebaskan penonton menerka makna dari video klip itu melalui interpretasi mereka masing-masing.
Rayssa Dynta merupakan penyanyi pendatang baru yang dikenal melalui sejumlah lagu, di antaranya Something About Us dan Hands.
Dirinya juga pernah berkolaborasi dengan sejumlah musisi lainnya, di antaranya bersama Emir Hermono dalam Call On You dan bersama .Feast dalam lagu Berita Kehilangan.
(srs/dar)