Backstreet Boys Janjikan Konser Kejutan di Singapura

Jakarta - Lima tahun vakum dari dunia musik, grup vokal 'Backstreet Boys' (BSB) kembali merilis album dan menggelar tur dunia. Dalam konsernya kali ini, grup berpersonelkan 5 orang tersebut menjajikan kejutan comeback yang tak terlupakan. Setelah merilis album bertitel 'Black & Blue' dengan single andalan 'Shape of My Heart', Backstreet Boys seperti hilang ditelan bumi. Konflik dengan manajemen dan salah satu personelnya yang terlibat narkoba membuat grup ini terpuruk. Hits-hits andalan seperti 'Quit Playing Games', 'As Long as You Love Me' dan 'All I Have to Give' semakin jarang terdengar. Namun berbagai masalah yang dihadapi salah satu boyband papan atas tersebut tak menyurutkan semangat mereka. Tahun 2005 dengan perubahan manajemen dan personel yang semakin dewasa, BSB kembali lewat album 'Never Gone' dengan hits 'Incomplete'. Tak hanya sekedar merilis album, grup yang digawangi Nick Carter, Howie Dorough, Brian Littrell, AJ McLean dan Kevin Richardson tersebut juga menggelar tur dunia. Salah satu venue terdekat dari Indonesia yang disambangi adalah negara tetangga, Singapura. Kembalinya grup yang telah mencatat penjualan album 80 juta kopi tersebut bukan basa-basi. Berbagai persiapan telah dilakukan sebagai proses metamorfosa. "Kami selalu disebut boyband selama bertahun-tahun, tapi kami tak pernah menganggap diri kami seperti itu. Kami adalah grup vokal. Satu-satunya saat kami pantas dianggap seperti itu adalah ketika kami pertama merilis album," ujar AJ Mc Lean, salah satu personel BSB seperti dilansir Channelnewsasia, Jumat (6/1/2006). Walaupun mengaku semakin matang, BSB tidak akan meninggalkan gaya panggung mereka yang diawarnai dengan aksi dance. Namun kali ini BSB tak semata-mata mengandalkan aksi dance belaka, beberapa personel juga akan memainkan alat musik sendiri. Selain itu, kejutan spesial juga telah disiapkan agar kembalinya mereka ke industri musik tak terlupakan. Di Singapura, selain memainkan hits-hits terbaru, BSB juga akan menggeber tembang-tembang andalan mereka sejak kemunculannya di pertengahan tahun 90'an. "Pertunjukannya akan menarik sekali karena mereka juga akan memainkan instrumen sendiri. Ini pertamakalinya mereka menggelar konser penuh di Singapura," ujar Ross Knudson dari LAMC production, promotor yang membawa BSB ke Singapura, kepada detikhot, Jumat (6/1/2006). Tak hanya fans Singapura, BSB juga berharap pecinta musik Indonesia akan memadati Singapore Indoor Stadium yang menjadi arena konser mereka 24 Januari nanti. Setelah Singapura, grup asal Amerika tersebut tak mampir ke Indonesia dan langsung meneruskan perjalanan ke beberapa kota di Australia.Tiket untuk pertunjukan BSB telah dijual mulai 1 Desember di Singapura. Untuk penonton Indonesia bisa mendapatkanya di ticket box detikhot dengan harga spesial. Keterangan lebih lengkap hubungi 021-7944473. (fta/)